jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi mengungkapkan penyerangan puluhan oknum Brimob terhadap wisma atlet SKOI di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (21/3) pekan lalu. Ternyata serbuan Brimob itu terjadi karena masalah sepele.
Itu terjadi saat dua siswa SKOI bersepeda motor akan mencari makan di luar asrama. Saat itu, tak sengaja motor keduanya bersenggolan dengan motor tiga oknum dari Brimob.
BACA JUGA: Politikus PKS Sebut Tokoh Save KPK Bakal Gulingkan Jokowi
"Kejadiannya berlangsung tidak jauh dari wisma atlet SKOI dan dengan disaksikan oleh beberapa orang sekitar," kata Imam kepada JPNN, Rabu (25/3).
Saat kejadian, beberapa saksi mata langsung mendamaikan para siswa dan tiga oknum Brimob itu.
BACA JUGA: Ditanya Soal KMP, Wasekjen PKS: Emangnya Masih Ada?
Oleh karena itu, Imam mengaku tak menyangka pada Sabtu dini hari (21/3) sekitar pukul 02.00 puluhan oknum Brimob tiba-tiba menyerang asrama SKOI tersebut
Imam menggambarkan oknum yang datang semuanya berambut cepak dan berbadan tegap.
BACA JUGA: Balai Latihan Kerja Pemda Memprihatinkan
"Mereka mendatangi wisma atlet SKOI di kompleks Stadion Sempaja Tengah untuk mencari beberapa atlet, yang dianggap telah berselisih dengan oknum aparat selang beberapa jam sebelumnya tersebut," sambungnya.
Kedatangan para oknum itu tentu saja mengejutkan para atlet yang tengah terlelap. Akibat penyerangan itu, kata Imam, banyak atlet yang terluka sehingga harus dibawa ke rumah sakit. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjelasan Mabes Polri Soal Status Tersangka Denny Indrayana
Redaktur : Tim Redaksi