Serda Munir Rela Pakai Uang Sendiri Demi Bantu Anak Stunting di Sawunggaling

Senin, 10 April 2023 – 11:42 WIB
Salah satu Babinsa di Sawunggaling, Serda Munir rela pakai uang sendiri untuk bantu anak penderita stunting. Foto: dok. Kodam V/Brawijaya

jpnn.com, SURABAYA - Pangdam V/Brawijaya mengapresiasi para Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang turun ke masyarakat langsung guna menekan angka stunting di Surabaya.

Dia mengatakan bahwa program tersebut sejalan dengan arahan dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

BACA JUGA: Begini Pesan Menhan Prabowo kepada Babinsa di Wilayah Kodam Mulawarman

"Ini juga seirama dengan kebijakan Kodam V/Brawijaya bahwa seluruh prajurit harus mampu menjadi solusi permasalahan masyarakat," kata Mayjen TNI Farid Makruf, dalam keterangannya, Senin (10/4).

Dia menegaskan bahwa para babinsa merupakan ujung tombak Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di tingkat desa atau kelurahan.

BACA JUGA: Stunting Memengaruhi Perkembangan Otak Anak, Waspadalah!

Salah satu di antara mereka adalah Sersan Dua Misbahul Munir, Babinsa di Koramil 0832/04 Wonokromo di bawah Kodim 0832/Surabaya Selatan.

Munir mengakui dirinya kerap mengunjungi sekitar delapan anak penderita stunting di wilayah kerjanya, di Kelurahan Sawunggaling.

BACA JUGA: Puluhan Tentara Ikut Pesantren Kilat yang Digagas Pangdam V/Brawijaya

“Setahun terakhir ini saya mulai bekerja mendatangi para penderita stunting dan memberikan bantuan-bantuan yang bisa meringankan mereka,” imbuh Munir.

Mengenai sumber dana untuk bantuan tersebut, Munir mengaku sering memakai uangnya sendiri. Namun, kali ini dia menerima bantuan dari Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makuf, Danramil 0832 Mayor Inf Kasrun Hamid, dan Dandim 0832/Surabaya Selatan Kolonel Inf Akhmad Juni Toa.

“Ada susu, beras khusus untuk penderita stunting, biskuit sampai pampers, bahkan uang tunai. Bisa jadi itu tidak cukup, tetapi ini cara kami membantu mereka," lanjutnya.

Serda Munir mengaku sangat bahagia puas bisa meringankan beban warga yang berada di wilayah tugasnya.

"Ini adalah panggilan jiwa saya sebagai anggota TNI, apalagi Bapak Kasad, Bapak Pangdam mendukung kami terlibat dalam upaya menangani stunting ini," akunya.

Serda Munir berharap ada dermawan yang bisa membantu mereka untuk membantu penanganan para anak penderita tengkes ini, sehingga pemberian bantuan bisa tersebar merata dan lebih rutin dilakukan.

Lantaran keterbatasan pembiayaan, hanya sebulan sekali mereka bisa mendatangi satu demi satu anak-anak bangsa yang mesti mendapat perlakuan khusus ini. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler