Kekalahan itu menunjukkan bahwa dirinya belum kembali ke performa terbaik setelah istirahat panjang akibat cedera dan sakit
BACA JUGA: Persib Lebih Hati-hati
Nyaris setahun petenis Amerika Serikat itu harus memulihkan diri dari operasi kakinya dan juga pembekuan darah di paru-parunya.Dia baru kembali ke lapangan dua pekan jelang Wimbledon
Meski kalah, Serena sempat membuat Bartoli kewalahan pada set kedua
BACA JUGA: Ingin Barter Drogba dengan Turan
Di mana dia memaksa pertandingan berlangsung 13 gameBartoli mengaku bahwa mengalami pergulatan mental yang hebat ketika melawan Serena
BACA JUGA: Siapkan Laporan Evaluasi Pemain Maung
"Dia sangat menekanBila Anda melihatnya, maka akan semakin sulit untuk bertahan dari tekanan, makanya saya berusaha hanya fokus pada permainan," lanjut Bartoli.Bila berada dalam kondisi terbaik, akan sulit bagi Bartoli yang berada di peringkat sembilan WTA mengalahkan SerenaHanya, operasi dan sakit paru-parunya membuat Serena harus turun peringkat sangat jauh hingga ke peringkat ke-25.
Tahun lalu, setelah menjuarai Wimbledon dengan mengalahkan Zvonareva di final, Serena mengalami musibah berupa menginjak pecahan gelas di sebuah restoran di JermanLuka yang membuatnya dua kali dioperasi.
Belum pulih luka yang dialami di kakinya, kesehatan Serena memburukAda pembekuan darah di paru-parunya dan memaksanya harus menjalani treatment sejak Februari lalu.
Sebelum Wimbledon dimulai, Serena sempat menyatakan bahwa dia telah melewati masa terberat dalam karirnya"Yang terberat adalah mentalApakah saya ingin bermain tenis lagi? Saya hanya ingin sehatItu yang paling utama," katanya.
Sementara itu, kejutan terjadi di babak keempatPetenis putri nomor satu dunia Caroline Wozniacki harus mengangkat koper lebih awalDia kalah dari petenis nomor 23 dunia asal Slovakia Dominika Cibulkov melalui pertandingan tiga set 1-6, 7-6, 7-5(ham/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Lokal Tunjuk Kuasa Hukum, Pemain Asing Ngotot Mengadu ke FIFA
Redaktur : Tim Redaksi