Serentak Geledah Tiga Lapas, Sita Ratusan Barang Terlarang

Jumat, 05 Februari 2016 – 07:51 WIB
Petugas memperlihatkan barang-barang terlarang yang berhasil disita dari Lapas Serang. Foto: Banten Pos

jpnn.com - SERANG - Tiga lapas dan rutan di Banten yakni Lapas Kelas I Serang, Lapas Cilegon, dan Rutan Rangkasbitung digedelah oleh aparat kepolisian, Kamis (4/2).

Di Lapas Kelas I Serang, ratusan personel gabungan dari unsur Sabhara, Dires Narkoba, dan Brimob Polda Banten memeriksa blok-blok tahanan yang dihuni oleh 589 warga binaan. Operasi ini dipimpin oleh Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Banten, AKBP Dhani Kusworo.

BACA JUGA: Kukar Dikepung 15 Titik Api

Pemeriksaan berlangsung selama tiga jam, dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Dari sidak itu, ratusan barang terlarang ditemukan petugas. Termasuk di antaranya narkoba jenis sabu beserta sejumlah alat hisapnya, 33 unit handphone, puluhan sendok berbahan stainles, puluhan pisau, alat-alat listrik termasuk charger handphone rakitan, bahkan beberapa kipas angin rakitan. 

"Dari hasil penggeledahan kita temukan sabu-sabu sisa pakai beserta alat hisapnya. Ada banyak (barang) yang kita temukan dari bawah pot yang ada di depan blok kamar tahanan," kata Dhani.

BACA JUGA: Banjir Lumpuhkan Ekonomi Pesisir Pekalongan

Selain melakukan razia, petugas gabungan juga melakukan uji sample tes urin terhadap 15 warga binaan yang terindikasi mengkonsumsi narkoba. Hasilnya 12 di antaranya positif mengkonsumsi narkoba sementara tiga lainnya negatif.

Dhani menambahkan atas temuan tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan BNN Provinsi Banten karena hal itu bersifat rehabilitasi. Ia mengatakan sebanyak 60 persen warga binaan di Lapas Serang merupakan terpidana kasus narkoba. 

BACA JUGA: Hmmm....Korupsi Rp 2 M, Cuma Dihukum 1 Tahun Bui

Sementara itu, Kalapas Kelas IA Serang Eti Harawati langsung berkelit saat ditanya mengenai banyaknya barang terlarang di daerah kekuasaannya tersebut. Dia mengaku secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap napi dan tidak tahu bagaimana barang-barang terlarang itu bisa masuk ke sel. 

"Padahal kita sudah rutin merazia di dalam lapas seminggu sekali. Yang jelas kita sudah punya komitmen antinarkoba, tapi nyatanya seperti ini. Kita akan terus upayakan meminimalisir," kata Eti.

Di Cilegon, Satuan Opsnal Narkoba Polres Cilegon juga menggeledah sel para narapidana dan tahanan titipan di Lapas Kelas III Cilegon. Pantauan BANPOS, penggeledahan dimulai sejak pukul 14.00 WIB. Aparat kepolisian langsung masuk ke seluruh sel yang ditempati tak terkeculai sel narapidana dan tahanan titipan wanita.

Tidak hanya sel, pihak kepolisian juga menyisir tempat-tempat yang mencurigakan baik itu tempat sampah, pot bunga dan tempat lainnya. Namun, petugas tidak menemukan narkotika di sana.

"Soal jaringan lapas di Cilegon, saya belum bisa menjelaskan karena masih dalam pengembangan. Yang jelas ada yang kita incar di sini," ungkap Kasat Narkoba Polres Cilegon, AKP Gogo Galesung yang dikonfirmasi usai penggledahan.

Kepala Lapas Kelas III Cilegon, Andi M Syarif mengatakan pihaknya terus berupaya secara maksimal untuk melakukan pengawasan terkait indikasi jaringan narkotika Cilegon dari dalam lapas. 

"Yang pasti kami berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pengawasan, walaupun dengan keterbatasan tenaga. Namun yang pasti kami akan lakukan semaksimal mungkin. Dalam SOP juga kami perketat untuk pengunjung yang masuk ke lapas. Sementara ini jumlah penghuni lapas mencapai 276 orang, dengan 50 persen di antaranya karena kasus narkotika," kata dia. 

Polres Lebak juga menggeledah Rutan Rangkasbitung sekitar pukul 09.00 WIB. Kaur Operasi Polres Lebak, Iptu Suyanto mengatakan, penggeledahan dilaksanakan menyusul perintah Kapolda Banten agar setiap rumah tahanan atau lapas bersih dari barang-barang haram sejenis narkoba.

"Pada operasi ini memang tidak ditemukan satupun narkoba ataupun yang lainnya. Namun ditemukan beberapa barang yang dinilai bisa membahayakan seperti gunting, pisau, atau kater," ujarnya. (YAT/TUS/NED/IGO/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Manifest Alat Pertukangan, Eh Ternyata Isinya...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler