jpnn.com - SOLO - Sebanyak seribuan anggota kepolisian, TNI dan Pemerintah Kota Solo bersiaga demi mengamankan Peringatan Hari Lahir (Harlah) Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) 2023.
Harlah diperingati dengan menggelar Porseni di Solo, Jawa Tengah sejak 15-22 Januari.
BACA JUGA: Di Hadapan Kada dan Ratusan Jenderal, Jokowi: Kristen, Hindu, Konghucu Punya Hak yang Sama
Menurut Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi pengamanan disiagakan mulai jamuan makan malam di Pura Mangkunegaran, Minggu (15/1) malam.
Kemudian, kegiatan porseni dan puncaknya jalan sehat yang akan diikuti ribuan peserta warga NU, Minggu (22/1) pagi.
BACA JUGA: Kisah Mayjen TNI Farid Makruf, Anak Pasar Jadi Jenderal
Iwan Saktiadi lantas memerinci tim gabungan yang diturunkan, yakni sebanyak 1.128 personel dari unsur kepolisian, TNI dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta.
Acara puncak kegiatan jalan sehat rencananya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat VVIP lainnya.
BACA JUGA: Brigjen TNI Sembiring Perintahkan Anggota Kejar dan Tangkap 2 Pimpinan KKB
Iwan Saktiadi mengatakan Polresta Surakarta akan berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Karena kegiatan tersebut berdampingan dengan pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi Solo.
Polisi bakal melaksanakan rekayasa arus lalu lintas pada saat jalan sehat nantinya.
Meski demikian, pelaksanaannya akan melihat perkembangan di lapangan.
Iwan lebih lanjut mengatakan bakal mengoptimalkan seluruh personel dan tetap melakukan pembagian anggota pengamanan.
Langkah tersebut juga dilakukan karena peringatan kali ini bersamaan dengan perayaan Tahun Baru Imlek 2023 Kota Solo, yang terpusat di kawasan Pasar Gede, Sabtu (21/1).
Menurut dia, semua sudah disiapkan baik pengamanan perayaan malam Imlek maupun peringatan Harlah satu abad Nahdlatul Ulama (NU). (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pangdam Cendrawasih Sebut Pilot Ini Diduga Pasok Senpi ke KKB
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang