Serikat Buruh Kecam PHK Ribuan Karyawan BUMN

Jumat, 21 Agustus 2020 – 20:47 WIB
Ilustrasi PHK. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Serikat Buruh Sriwijaya Ramli Anto mengecam kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan BUMN maupun anak perusahaan pelat merah, termasuk yang berada di Sumatera Selatan.

Menurut Ramli, pihaknya mencatat ada sekitar 3.883 karyawan BUMN yang sudah di PHK. Antara lain dari PT Semen Baturaja, PT Bukit Asam dan PT Pusri.

BACA JUGA: KASBI Kecam PHK Secara Sepihak Terhadap Karyawan BUMN

Karena itu, dalam hal ini, kata Ramli, menteri BUMN terkesan mempermalukan Presiden Joko Widodo.

Pasalnya, Presiden Jokowi telah mengimbau perusahaan swasta nasional tidak melakukan PHK.

BACA JUGA: BUMN Jangan Lakukan PHK di Tengah Pandemi Corona

Di saat yang bersamaan, perusahaan milik negara malah melakukan PHK, terlepas yang diberhentikan karyawan alih daya.

Ramli kemudian merujuk peristiwa PHK sebanyak 458 tenaga kerja alih daya sepanjang Maret-Agustus 2020 di PT Semen Baturaja Tbk.

BACA JUGA: Banyak Buruh di-PHK akibat Pandemi, Ini Solusi SOKSi dan Serikat Pekerja

"Kami sangat prihatin dan mengecam keras Erick Thohir. Kami anggap gagal sebagai menteri BUMN dengan adanya perusahaan BUMN yang melakukan PHK sepihak," ujar Ramli dalam pesan elektronik yang diterima, Jumat (21/8).

Ramli mengingatkan, peran BUMN sangat dibutuhkan di masa krisis seperti saat ini. Paling tidak, harus dapat memastikan pekerjaan dan pendapatan karyawannya tidak terhenti atau di PHK.

Mantan Koordinator Wilayah SBSI Sumatera Selatan ini kemudian mendesak Presiden Jokowi mereshuffle Erick dari jabatan menteri BUMN.

"Agar tidak menjadi beban pemerintahan Jokowi dan kontraproduktif terhadap rencana pemulihan ekonomi negara," pungkas Ramli.(gir/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler