Sering Berduaan dengan Berondong, Rumah Janda Cantik Digerebek Warga

Senin, 05 Juni 2017 – 15:18 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, SIBOLGA - Rumah oknum guru SD berinisial HL, 33, di Jalan Pulo Rembang, Kelurahan Pasar Belakang, Kota Sibolga, Sumut, digerebek warga.

Pasalnya, janda muda dan cantik itu sering didatangi seorang pemuda berusia 19 tahun.

BACA JUGA: Brak! Pejabat Ini Jatuh dan Meninggal Dunia saat Lagu Indonesia Raya Dikumandangkan

Dan, saat digerebek pada Jumat (2/6) malam, HL dan berondongnya berinisial HH tersebut terlihat sedang berduaan di rumah.

Memang tidak ada aktivitas asusila yang mereka lakukan saat penggerebekan terjadi.

BACA JUGA: Astaga! Pekerja Proyek Jalinsum Tewas Digilas Alat Berat, Ini Fotonya...

Namun warga menilai bahwa aktivitas mereka yang sering berduaan sangat mengganggu nama baik kampung itu.

Seperti dilansir New Tapanuli (Jawa Pos Group), kejadian bermula dari kecurigaan warga Pulo Rembang yang melihat HH sering berkunjung ke rumah ibu guru yang berstatus janda beranak 2 tersebut.

BACA JUGA: Miris, Diduga Inilah Penyebab Putri Mantan Wali Kota Ini Nekat Mencuri

Geram dengan ulah keduanya, warga pun mendatangi rumah tersebut. Pada saat itu, warga tidak menemukan adegan yang mencurigakan. Amarah warga memuncak karena keduanya bukan berstatus suami istri, namun sering berduaan di rumah tersebut.

Beberapa saat setelah keramaian, Kepala Lingkungan (Kepling) III Pasar Belakang kemudian menjemput HL dan HH untuk dibawa ke Kantor Polsubsektor Pasar Belakang yang terletak tidak jauh lokasi kejadian.

Warga yang terbawa emosi tidak langsung diam. Mereka beramai-ramai turut mendatangi kantor Polsubsektor. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Bahbinkantibmas Pasar Belakang kemudian membawa pasangan tersebut ke Mapolres Sibolga untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut warga, keduanya diketahui saling kenal sejak setahun belakangan. Dan, tiga bulan terakhir, keduanya semakin dekat. Bahkan, mereka mengaku sudah serius berpacaran dan berencana melangsungkan pernikahan selepas Idul Fitri tahun ini.

“Tapi, beberapa kendala masih menghalangi rencana mereka. HL yang merupakan oknum PNS di salah satu SD unggulan di Kota Sibolga ini belum resmi bercerai dari suaminya meski sudah talak tiga pada tiga tahun lalu.

Sementara, HH usianya masih di bawah umur, masih jadi tanggung jawab keluarganya,” kata salah seorang warga yang tak ingin namanya dipublikasikan.

Setelah menjalani pemeriksaan, kedua pasangan tersebut membuat surat pernyataan yang isinya tidak akan melalukan kembali hal tersebut. Surat tersebut ditandatangani keduanya bersama Bhabinkantibmas dan kepling sekitar.

Lurah Pasar Belakang Jimmi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, warga meminta kepada pasangan tidak resmi tersebut untuk ‘membayar’ sanksi atas perbuatan mereka, yakni mereka harus menyantuni anak yatim sebanyak 30 orang, sekaligus untuk membersihkan nama kampung.

“Saya juga berpesan, jangan lagi berbuat seperti itu karena merugikan orang banyak. Apalagi ini bulan suci Ramadan, jangan dikotori dengan hal yang seperti ini. Dan lagi, statusnya bukan suami istri dan HL bersatus janda pula,” ucapnya. (ts)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu 11 Anak Bakar Rumahnya, Suami Dikejar Pakai Parang


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler