Brak! Pejabat Ini Jatuh dan Meninggal Dunia saat Lagu Indonesia Raya Dikumandangkan

Sabtu, 03 Juni 2017 – 18:21 WIB
Plt Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Sibolga, Syariful Harahap, saat akan dimakamkan. foto : NewTapanuli

jpnn.com, SIBOLGA - Kabar duka datang dari Sibolga, Sumatera Utara. Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Sibolga, Syariful Harahap, meninggal dunia.

Dia mengembuskan nafas terakhirnya saat pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Simaremare, Kamis (1/6).

Menurut Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori yang mengaku menyaksikan kejadian tersebut, saat itu acara penghormatan bendera sedang berlangsung.

BACA JUGA: Terpidana Bom Bali Umar Patek Ternyata Juara Cerdas Cermat Pengamalan Pancasila

Almarhum yang bertubuh gempal tersebut tiba-tiba terjatuh. Dia yang melihat almarhum terjatuh langsung berusaha memberikan pertolongan. Beberapa peserta upacara lainnya yang ada di tribun juga ikut menolong.

“Pas hormat bendera, brak, jatuh. Langsung saya bantu,” kata Jamil di rumah sakit seperti dilansir Newtapanuli (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Bung Karno: Masak Opo Bu? Oo, Sego Jagung, Aku Melok Mangan yo

Beberapa saat kemudian, ambulance datang dan membawa almarhum ke rumah sakit untuk memperoleh pertolongan intensif.

“Langsung dipasang oksigen di mobil (ambulance) itu,” ungkapnya seperti dilansir New Tapanuli (grup pojoksumut) hari ini.

BACA JUGA: Bang Ara Ajak Pendukung Pancasila Berani Bersuara

Beberapa saat setelah tiba di rumah sakit dan mendapat pertolongan, pria yang juga Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Sibolga tersebut menghembuskan nafas terakhir.

Sebelum jenazah dibawa ke rumah duka di kawasan Terminal Sibolga, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk bersama rombongan SKPD dan Forkopimda sempat melayat ke rumah sakit. Tangis seketika terpecah saat kedatangan rombongan.

Jenazah Syariful Alamsyah Muda Harahap SSos MM diberangkatkan ke pemakaman dengan upacara di depan kantor Wali Kota Sibolga, Kamis (1/6) sekira 15.30 WIB.

Itu merupakan penghargaan sekaligus yang pertama kali dilakukan oleh Pemko Sibolga kepada ASN-nya yang meninggal dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara.

Apalagi, kepergian almarhum tepat pada peringatan Hari Lahir Pancasila yang pertama kali dilaksanakan.

“Kenapa kita semayamkan di kantor wali kota, karena beliau meninggal dalam tugas, saat upacara Hari Lahir Pancasila. Hari Lahir Pancasila kan baru dirayakan tahun ini, sesuai Keputusan Presiden RI Joko Widodo,” kata Syarfi Hutauruk usai pelaksanaan upacara.

Sekilas diceritakan, hal yang paling mengharukan dari kepergian mantan Kabag Humas Pemko Sibolga tersebut, saat dia meninggal, tepat saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan.

“Saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan, beliau jatuh. Makanya beliau berhak disemayamkan di kantor walikota. Beliau berhak mendapatkan penghargaan,” pungkasnya.

Sebelumnya, jenazah disemayamkan di rumah duka di kawasan Terminal Sibolga. Kemudian, disholatkan di masjid terdekat diiringi para pelayat yang terdiri dari keluarga, ANS Pemko Sibolga, anggota PP Kota Sibolga dan Tapteng.

Tak hanya itu, karena almarhum juga tercatat sebagai anggota perguruan Pencak Silat Pembela Diri Lintau Komando (PPS PD LINDO), pemberangkatan jenazah dari rumah duka ke masjid dilepas dengan upacara.

Almarhum meninggalkan 1 istri, 4 putri dan 1 putra. Dengan riwayat jabatan yang pernah diemban almarhum semasa hidup: tahun 1992 awal jadi PNS menjadi staf di Dinas PU Kota Sibolga. Kemudian, pada tahun 1994 mengikuti tugas belajar di LAN RI. Setelah itu, menjadi Sekretaris Kecamatan Sibolga Kota pada tahun 1998 hingga 2000.

Pada tahun 2001 sampai 2003, almarhum menjabat sebagai Lurah Pasar Belakang. Kemudian kembali lagi menjadi Sekretaris di Kecamatan Sibolga Sambas pada tahun 2003 sampai 2004. Beliau juga pernah menjabat sebagai Kasubbag Kependudukan pada Bagian Pemerintahan pada tahun 2004 dan Kasubbag Pertanahan pada tahun 2006.

Karir almarhum terus menanjak. Dari tahun 2006 sampai 2008, beliau pernah menjabat sebagai Kasi Penyuluhan dan Operasional pada Kantor Satpol PP. Setelah itu, menjabat sebagai Kasi Penyidik dan Pengawasan Penegak Perda juga pada Kantor Satpol PP sejak tahun 2008 sampai 2010.

Kemudian, pada tahun 2010, almarhum menjabat lagi sebagai Kasubbag Perencanaan dan Pelaporan pada Sekretaris Disduk Capil. Pada tahun 2015 sampai 2016, beliau menjabat Kabag Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Kota Sibolga. Hingga akhirnya dilantik pada tahun 2016 menjadi Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu. (nt)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pancasila Sebagai Warisan Luhur Budaya Bangsa


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler