Sering Kencing di Malam Hari, 5 Kondisi Medis Ini Bisa Jadi Biang Keroknya

Kamis, 05 Mei 2022 – 05:30 WIB
Ilustrasi Sakit Perut. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda sering terbangun tengah malam lalu berlari kecil ke kamar mandi untuk kencing?

Kencing di malam hari atau nokturia umumnya didefinisikan sebagai bangun setidaknya sekali semalam untuk buang air kecil.

BACA JUGA: Sering Kencing Tengah Malam, 8 Penyakit Ini Bisa Menyerang Anda

Jika Anda bangun untuk buang air kecil di malam hari sesekali bukan masalah besar.

Namun, jika sering kencing di malam hari dan mengganggu Anda, ada baiknya membawa ke dokter.

BACA JUGA: Sering Menahan Kencing Terlalu Lama, Ini 4 Bahayanya untuk Kesehatan, Fatal Banget

Nokturia cenderung terjadi karena salah satu dari tiga kemungkinan alasan, kandung kemih Anda mengalami kesulitan menahan urin, kamu memproduksi lebih banyak urin daripada biasanya di siang hari, atau Anda memproduksi lebih banyak urin di malam hari.

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Menshealth.

BACA JUGA: 5 Kiat Agar Anda Tidak Terlalu Sering Kencing

https://www.menshealth.com/health/a19544246/waking-up-at-night-to-pee/?fbclid=IwAR3zy-EF4xFMDnfSPHX-njOpZ0H3ASMSx28d1OMTm7ZCc31UeotRwG8CKNo.

1. Tekanan darah tinggi

Menurut sebuah studi tahun 2019 yang dipresentasikan pada Pertemuan Ilmiah tahunan Masyarakat Sirkulasi Jepang, orang yang bangun setidaknya sekali per malam untuk menggunakan kamar mandi 40 persen lebih mungkin memiliki tekanan darah tinggi dan mereka yang bangun beberapa kali setiap malam memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk itu.

Tentu saja, ini tidak berarti bahwa kunjungan ke kamar mandi setiap malam adalah tanda pasti bahwa Anda memiliki tekanan darah tinggi.

Namun, jika Anda tidak tahu apakah tekanan darah Anda normal atau tidak, kamu harus memeriksakannya.

Terutama jika Anda berisiko hipertensi. Banyak faktor yang bisa menempatkan Anda pada risiko.

Misalnya, termasuk menderita diabetes, makan terlalu banyak natrium dan terlalu sedikit kalium, tidak aktif secara fisik, memiliki berat badan ekstra, merokok, memiliki riwayat keluarga hipertensi, dan minum alkohol berlebihan.

2. Masalah tidur yang tidak berhubungan

Salah satu kemungkinan alasannya adalah Sleep apnea, suatu kondisi di mana pernapasan Anda berhenti saat tidur bisa membangunkan kamu sepanjang malam.

Satu studi menemukan bahwa mengobati sleep apnea juga mengobati nokturia.

Jika Anda berurusan dengan masalah tidur lainnya, mengatasinya bisa membantu menghentikan buang air kecil.

3. Diabetes yang tidak diobati

Ketika Anda menderita diabetes, kelebihan glukosa atau gula darah, mengalir ke ginjal Anda, menyebabkan air masuk juga.

Jadi Anda mungkin mendapati kandung kemih terisi lebih cepat dari biasanya.

Jika kencing terus-menerus terjadi sepanjang hari maupun di malam hari, dan Anda benar-benar sering buang air kecil, kamu mungkin perlu menjalani tes urinalisis.

4. Obat-obatan tertentu

Beberapa obat umum, termasuk Lasix dan hidroklorotiazid, yang digunakan untuk mengobati edema (pembengkakan) dan tekanan darah tinggi, juga bersifat diuretik.

5. Pembesaran prostat

Seiring bertambahnya usia pria, sesuatu yang disebut hiperplasia prostat jinak atau pembesaran kelenjar prostat berbentuk kenari bisa terjadi.

Hal ini bisa disebabkan oleh perubahan kadar hormon, termasuk produksi testosteron yang lebih sedikit atau akumulasi dihidrotestosteron.

Kelenjar prostat yang membesar bisa menyebabkan tekanan pada kandung kemih Anda, membuat kamu berpikir bahwa kandung kemih perlu dikosongkan lebih sering daripada yang seharusnya.

Prostat yang lebih besar dari biasanya juga bisa menyebabkan gejala kencing lainnya.

Pembesaran prostat bisa diobati dengan obat-obatan seperti Flomax, Myrbetriq atau antikolinergik yang mengendurkan otot kandung kemih, serta prosedur UroLift.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler