jpnn.com, JAKARTA - APAKAH mimpi indah Anda sering terganggu karena kamu sering bangun tengah malam karena ingin kencing?
Sering terbangun tengah malam karena kencing berlebihan juga dikenal dengan nama nokturia.
BACA JUGA: 5 Kiat Agar Anda Tidak Terlalu Sering Kencing
Jika Anda terlalu sering mengalami hal ini, sebaiknya segera periksa kondisi kesehatan kamu ke dokter.
Karena, sering kencing tengah malam ternyata merupakan tanda dari beberapa penyakit berbahaya ini.
BACA JUGA: Ketahui Bahaya dari Menahan Kencing
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Menshealth.
1. Tekanan darah tinggi
BACA JUGA: Takut Terkena Penyakit Berbahaya Saat Bermain Cinta, Terapkan 3 Trik Jitu Ini
Menurut sebuah studi tahun 2019 yang dipresentasikan pada Pertemuan Ilmiah tahunan Masyarakat Sirkulasi Jepang, orang yang bangun mendadak setiap malam karena ingin kencing adalah 40 persen lebih mungkin memiliki tekanan darah tinggi.
Mereka yang bangun beberapa kali setiap malam tentunya memiliki kemungkinan yang lebih besar.
Tentu saja, ini tidak berarti tanda pasti Anda memiliki tekanan darah tinggi.
Namun, jika Anda tidak tahu apakah tekanan darah kamu normal atau tidak, Anda harus memeriksakannya ke dokter.
Apalagi jika Anda berisiko terkena hipertensi. Banyak faktor yang bisa menempatkan Anda pada risiko hipertensi.
Termasuk memiliki diabetes, mengonsumsi terlalu banyak natrium dan terlalu sedikit kalium, tidak aktif secara fisik.
Kemudian memiliki berat badan ekstra, merokok, memiliki riwayat keluarga hipertensi, dan minum alkohol berlebihan.
2. Masalah tidur
Sleep apnea, suatu kondisi di mana pernapasan Anda berhenti saat Anda tidur, bisa membangunkan Anda sepanjang malam.
Satu studi menemukan jika Anda mengobati sleep apnea, hal ini berarti kamu juga mengobati nokturia atau masalah kencing tengah malam.
3. Kebiasaan minum yang tidak baik
Alkohol adalah diuretik, yang meningkatkan produksi urin Anda, jadi meminumnya di sore hari bisa menyebabkan buang air kecil berlebihan di malam hari.
Minum terlalu banyak cairan di malam hari, apa pun jenisnya, juga bisa menyebabkan nokturia.
Jason M. Phillips, M.D., seorang ahli urologi di North Coast Urology, merekomendasikan untuk menghentikan mengonsumsi semua cairan dua sampai empat jam sebelum tidur dan menghindari alkohol di malam hari untuk mencegah Anda buang air kecil tengah malam.
4. Obat-obatan tertentu
Beberapa obat umum, termasuk Lasix dan hidroklorotiazid, yang digunakan untuk mengobati edema (pembengkakan) dan tekanan darah tinggi, juga bersifat diuretik.
Jadi, konsumsi obat-obatan ini empat jam sebelum tidur. Mungkin obat lain juga bisa menjadi penyebabnya.
5. Diabetes yang tidak diobati
Ketika Anda menderita diabetes, kelebihan glukosa, atau gula darah, mengalir ke ginjal Anda, menyebabkan air juga masuk.
Jadi, Anda mungkin mengetahui kandung kemih Anda terisi lebih cepat dari biasanya.
Jika buang air kecil terus-menerus terjadi sepanjang hari maupun di malam hari, kamu mungkin ingin menjalani tes urinalisis.
Tes ini mengukur beberapa zat dalam urin Anda, termasuk glukosa.
6. Pembesaran prostat
Seiring bertambahnya usia pria, tak jarang ada yang terkena hiperplasia prostat jinak atau pembesaran kelenjar prostat.
Hal ini bisa disebabkan oleh perubahan kadar hormon, termasuk produksi testosteron yang lebih sedikit atau akumulasi dihidrotestosteron.
Kelenjar prostat yang membesar bisa menyebabkan tekanan pada kandung kemih Anda, membuat kamu berpikir kandung kemih perlu dikosongkan lebih sering daripada yang seharusnya.
Pembesaran prostat bisa diobati dengan obat-obatan seperti Flomax, Myrbetriq atau antikolinergik yang mengendurkan otot kandung kemih, serta prosedur UroLift.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany