jpnn.com - BATAM - Seorang tukang sapu di Batam bernama Soni Susanto terpaksa babak belur. Pria dengan profesi yang sebutan kerennya cleaning service itu dihajar massa di Kampung Belian, Batam Center, Minggu (11/1) sore.
Warga mengamuk setelah mengetahui pria umur 18 tahun itu mencabuli bocah berusia 6 dan 10 tahun. Kedua bocah kakak-beradik yang jadi korban pencabulan itu tak lain adalah tetangga Soni sendiri.
BACA JUGA: Dua Kurir Ditangkap, Sabu 3 Kg dari Malaysia Disita
Aksi Soni terkahir kali pada akhir Desember lalu. Dia membujuk kedua korban ke rumahnya dengan iming-iming bermain game di ponsel. Dua bocah kakak beradik itu pun dicabulinya.
“Yang adik raba-bara saja kemaluannya. Kakaknya saya cium bibirnya,” ujar Soni di Mapolresta Barelang, Senin (12/1).
BACA JUGA: Polisi Usut Siswi SMU Lego Keperawanan di Facebook
Soni mengaku nekat mencabuli kedua bocah itu karena terpengaruh film porno yang ditontonnya. “Saya sering nonton film porno,” akunya.
Pertama kali Soni mencabuli kedua bocah itu pada September tahun lalu. Sedangkan aksi kedua dan terkahir kalinya di bulan Desember.
BACA JUGA: Siswi Jual Keperawanan Bikin Status Nakal Lagi
Beberapa hari lalu kedua bocah ini menceritakan aksi Soni ke ayah mereka. Ayah kedua korban meradang dan mendatangi rumah Soni.
Namun saat didatangi ayah korban dan warga, Soni melarikan diri dan berhasil lolos selama tiga hari karena bersembunyi. “Awalnya ayah korban sudah bertanya pada pelaku. Bukannya menyelesaikan masalah, dia malah kabur tiga hari,” ujar seorang warga yang ikut mengantar pelaku ke Polresta Barelang.
Hingga akhirnya warga berhasil mengintai Soni di rumahnya. Soni ditangkap dan diamuk massa hingga babak belur. Dalam kondisi babak belur, Soni diserahkan warga ke Mapolresta Barelang.(batampos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selundupkan Narkoba, Dua WN Malaysia Dibekuk Intel Kodim
Redaktur : Tim Redaksi