Sering Pakai High Heels, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

Selasa, 28 Januari 2020 – 12:59 WIB
High Heels. Foto: Pixabay

jpnn.com - Sepatu dengan hak tinggi ini memang banyak menjadi pilihan wanita untuk tampil cantik dan menambah tinggi badan. Tak hanya untuk ke pesta, sepatu hak tinggi pun kerap menjadi salah satu aksesori utama untuk pergi ke kantor.

Namun, sebaiknya berhati-hati kalau sering memakai sepatu hak tinggi. Penggunaan sepatu ini ternyata menyimpan risiko terjadinya berbagai gangguan kesehatan.

BACA JUGA: Sepatu High Heels dan Kaitannya dengan Kanker

Bahaya Menggunakan Sepatu High Heels

Menggunakan sepatu hak tinggi terlalu lama dapat menyebabkan gangguan pada berbagai organ tubuh, di antaranya:

BACA JUGA: Bahaya Gunakan High Heels Terlalu Sering

1. Gangguan pada Tulang Belakang

Berjalan dalam waktu yang lama dengan sepatu hak tinggi dapat menyebabkan tulang belakang bergerak secara tidak wajar dan menyebabkan penekanan pada otot daerah lumbar. Hal inilah yang dapat menyebabkan punggung bagian bawah terasa sakit.

BACA JUGA: Ibu-ibu, Ini Bahayanya High Heels bagi si Kecil

2. Cedera Lutut

Tumpuan yang salah saat menggunakan sepatu hak tinggi akan menyebabkan berat badan lebih tertumpu pada bagian tengah lutut. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan risiko cedera lutut.

3. Nyeri pada Kaki

Pengguna sepatu hak tinggi juga berisiko mengalami hallux valgus, atau penonjolan dari tulang ibu jari.  Gangguan ini akan menyebabkan rasa nyeri, kemerahan, dan lecet pada penonjolan tulang, khususnya saat memakai sepatu.

4. Varises

Ketika menggunakan sepatu hak tinggi, pergerakan kaki menjadi terbatas. Hal ini dapat membatasi sirkulasi darah pada anggota tubuh bagian bawah.

Karena efisiensi aliran darah terganggu, maka dapat terjadi pelebaran pembuluh darah vena pada tungkai, yang dikenal dengan varises. Dalam jangka panjang, varises dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa nyeri pada kaki yang terkena.

Gejala yang ditimbulkan dari varises pada kaki di antaranya kram, rasa nyeri, serta kaki terasa berat dan panas. Keluhan tersebut akan lebih terasa saat duduk atau berdiri terlalu lama.(klikdokter)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler