jpnn.com - JAKARTA – Untuk meningkatkan eksistensi dalam bisnis global, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) meluncurkan layanan Delima Remittance di Taiwan. Delima Remittance merupakan jasa pengiriman uang untuk melayani masyarakat Indonesia yang berada di Taiwan.
Launching layanan Delima Remittance di Taiwan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Direktur Utama Finnet Indonesia (anak perusahaan Telkom), Otong Iip dengan Direktur Indonesia Delivery Express (Index) Chou Lin Chieh pada Selasa, (22/7) di Taipei City, Taiwan.
BACA JUGA: Ajukan Tarif Siang dan Malam, Kemenhub Minta ASDP Tidak Gegabah
Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin dalam siaran persnya, Rabu (23/7) mengatakan, dalam kerjasama itu Finnet Indonesia menyediakan infrastruktur dan platform aplikasi untuk layanan remitansi dan multi payment online. “Sehingga dapat meningkatkan layanan transaksi pengiriman uang oleh Index antara Taiwan dan Indonesia,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (23/7).
Dengan kerjasama itu maka Index yang saat ini mempunyai 20 cabang dapat bertransaksi dengan seluruh agen Delima di seluruh Indonesia dan bank-bank yang ada di Indonesia.
BACA JUGA: Lebaran, PT Pos Indonesia Tetap Beroperasi
Sedangkan Otong Iip menambahkan, masyarakat Indonesia di Taiwan yang akan mengirimkan uangnya ke Indonesia lewat Index semakin dimudahkan dengan dua pilihan layanan. Pertama dengan cara mengirimkan uangnya ke rekening bank di Indonesia. Kedua, WNI di Taiwan mengirimkan uang tunai kepada keluarganya yang dapat dicairkan di agen Delima di seluruh Indonesia.
“Delima memberikan layanan yang mudah, murah, dan menguntungkan. Dengan menggunakan Delima, transaksi pengiriman uang menjadi mudah caranya, murah biayanya dan sangat menguntungkan, baik bagi customer maupun bagi agen Delima,” terang dia.
BACA JUGA: Saatnya Hunting Saham Unggulan
Jumlah masyarakat Indonesia di Taiwan saat ini lebih dari sekitar 200 ribu orang. Diharapkan uang yang ditransaksikan melalui Delima Remittance ini dapat mencapai Rp 60 miliar dengan jumlah transaksi sebesar 20.000 transaksi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Resmikan PLT Biomassa Tongkang Jagung Pertama di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi