jpnn.com, MAKASSAR - Salah satu prajurit TNI AD Serma Dedi Darmawan menjadi korban pengeroyokan di sebuah minimarket di Jalan Rajawali, Makassar, Jumat (24/6).
Atas kasus itu, polisi bergerak cepat dan menangkap empat pelaku yang ternyata masih di bawah umur.
BACA JUGA: Pengeroyok Prajurit TNI AL di Bekasi Masih Buron, Begini Kata Laksma Julius, Tegas
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengatakan keempat pelaku masing-masing berinisial AL (18), AW (17), RE (17), dan RS (14).
“Pelaku diamankan pada Minggu (26/6) dan dibawa ke Polsek Mariso,” kata dia ketika dikonfirmasi, Selasa (28/6).
BACA JUGA: Polsek Tambora Tangkap 2 Pembacok WNA Jepang, 1 Pelaku Tukang Parkir
Lando menuturkan keempat pelaku itu merupakan juru parkir di minimarket tempat pengeroyokan.
Para pelaku menganiaya korban dengan cara memukul dan melempar kursi.
BACA JUGA: Lihat, Ini Dia Tampang Juru Parkir yang Bacok Warga di Jakbar, Begini Kejadiannya
Atas insiden itu, Serma Dedi mengalami luka di bagian pipi, kepala, dan juga jari.
Perwira pertama Polri itu menuturkan pengeroyokan tersebut berawal dari kesalahpahaman antara pelaku dan korban.
Ketika itu, korban yang hendak memarkir kendaraannya, kemudian ditegur oleh pelaku dan langsung melakukan pemukulan terhadap korban.
“Penganiayaan disebabkan kesalahpahaman saat korban memarkir kendaraannya," ujar Lando.
Menurut dia, keempat pelaku itu menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Mariso untuk mengetahui pasti motif pengeroyokan.
“Para pelaku mengakui memukul korban,” kata Lando. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota TNI yang Dikeroyok di Bekasi Ternyata Anak Buah Laskamana Yudo
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan