Serpihan Qantas Akibatkan Kemacetan

Jumat, 05 November 2010 – 04:00 WIB

BATAM - Serpihan mesin pesawat A 380 milik Qantas Airlines benar-benar menghebohkan masyarakat BatamDi beberapa tempat di seputaran Batam Centre, lalulintas sampai macet akibat pemilik kendaraan roda maupun roda empat berhenti memarkirkan kendaraannya untuk melihat langsung serpihan mesin pesawat tersebut

BACA JUGA: Serpihan Qantas Tersebar di Belasan Titik Pemukiman


   
Berdasarkan pantauan Batam Pos (grup JPNN) di lapangan, di sepanjang kawasan industri Walakaka, Cammo, hingga Kara, jalanan mengalami kemacetan
Orang tua dan anaknya terlihat ikut turun, termasuk orang cacat yang memakai tongkat bantuan pun penasaran karena ingin melihat serpihan tersebut

BACA JUGA: Kalteng Siapkan Jalur Kereta Api 1800 Km


   
Di Pos Polisi Golden Land Batam Centre, warga juga mengerumuni pos tersebut
Petugas yang menemukan serpihan kecil dan besar, ada yang membawanya ke pos tersebut

BACA JUGA: Batam Dikejutkan Serpihan Mesin Qantas

Sehingga, masyarakat menyemut ingin melihatnya

Seorang warga Tanjungpiayu, Rudi (25), juga dikerubuti wargaSebab, pemuda yang bekerja di Mukakuning itu menyimpan gambar serpihan pesawat tersebut di ponselnyaBahkan Rudi juga merekam saat petugas pemadam kebakaran Badan Pengusahaan (BP) Batam, petugas Kepolisian, dan petugas Dinas Perhubungan saat mengambil serpihan pesawat di atas bangunan-bangunan di Kawasan Industri Walakaka.
   
"Aku pagi tadi (kemarin) mau mengantarkan abang ke Singapura lewat pelabuhan feri Batam CentreDi tengah jalan aku lihat banyak orang dan lalulintas macet, aku minta berhentiTapi abangku tak mau karena takut terlambat," ceritanya.

Di tempat terpisah, serpihan mesin pesawat Qantas juga sampai ke Sekolah Harapan Utama (HU)Mendapat info serpihan tersebut jatuh ke sekolah, Endang, yang anaknya sekolah di HU memastikan anaknya selamat"Tak apa-apa kok bu," kata Endang, mengulang ucapan guru kelas anaknya.

Suara keras akibat mesin pesawat tersebut rusak, terdengar di Sekolah Islam Nabilah di Duta MasMurid Taman Kanak-Kanak tersebut akan berenang, akhirnya dibatalkan karena khawatir serpihan akan datang lagi"Gurunya khawatir, akhirnya Zakra batal berenang," ujar Golan.(ash)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dihantam Ombak, Belasan Gudang Ikan Hanyut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler