jpnn.com, SURAKARTA - Nanda Ramadanty termasuk perempuan yang bernyali besar. Remaja 19 tahun itu berani mengejar jambret seorang diri di Jalan Karang Menjangan, Surabaya Jumat malam (12/1).
Ketika itu jalanan dalam kondisi sepi. Dia terjatuh ke aspal setelah pelaku menendang setang motornya.
BACA JUGA: Terpeleset di Jalan, Jambret Akhirnya Terciduk
Dua pelaku ditangkap tim antibandit tidak lama setelah kejadian itu.
Penjambretan tersebut terjadi pukul 22.30. Nanda baru saja pulang kerja di sebuah toko di area Gubeng.
BACA JUGA: Nenek 60 Tahun Lihai Menjambret
Saat melintasi Jalan Karang Menjangan, dia tiba-tiba dipepet sebuah motor matik yang dikendarai dua orang.
Nanda curiga dan langsung tancap gas ke selatan. Dua pelaku yang diketahui bernama Agus Supriyanto dan Rama Dhimas Zakaria itu mengincar HP korban yang ditaruh di dek motor.
BACA JUGA: Ancam Polisi dengan Celurit, Jambret Langsung Ditembak
Pelaku terus membuntuti Nanda dan berusaha menyalip dari sisi kiri dengan memepetnya.
Rama berhasil mengambil HP Samsung J7 putih milik korban. Mengetahui hal tersebut, Nanda menjerit keras.
Sayangnya, saat itu kondisi jalan begitu lengang. Tidak ada orang yang bisa membantunya.
Nanda tidak menyerah. Dia mengejar pelaku meski sendiri. Sambil terus berteriak dan membunyikan klakson, korban terus membuntuti motor Honda Vario putih nopol L 5102 RR milik pelaku ke selatan.
Di depan sebuah mal di area Sukolilo, Nanda nekat memepet motor pelaku sambil meminta handphone-nya dikembalikan.
Rama malah bertindak lebih nekat. Dia menendang stang motor korban. Nanda pun langsung terjungkal dan menjerit.
''Kasihan Mas, tangan-kakinya banyak yang lecet,'' ujar Zakky, seorang saksi.
Sementara itu, dua anggota tim antibandit yang tengah berpatroli tidak jauh dari lokasi mendengar kegaduhan tersebut.
Petugas langsung mengejar pelaku. ''Cepet banget kejadiannya,'' kata pemuda yang baru saja pulang dari kampus itu.
Polisi tidak berseragam tersebut berhasil mengejar pelaku. Karena tidak mau berhenti, petugas menendang stang motor pelaku dan terjatuh.
Persis sebagaimana yang dilakukan pelaku kepada korban. Agus dan Rama pun bergelimpangan di atas aspal.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengapresiasi respons cepat anggotanya.
Menurut dia, pelaku bukan orang baru di dunia bandit jalanan. (mir/c15/eko/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Kecil Sudah Lihai Jadi Bandit
Redaktur & Reporter : Natalia