jpnn.com - KUALA TUNGKAL - Anggota TNI Kodim 0419/Tanjab, Jambi layak mendapatkan apresiasi. Mereka berhasil menangkap M.Y. Damanik, 59, seorang pensiunan TNI yang menjadi bandar narkoba di Kuala Tungkal, Jambi. Penangkapan tersebut dilakukan Sabtu (14/11) sekitar pukul 09.45, di rumah pelaku.
Tak tanggung-tanggung, Kasdim Mayor Inf Firdaus Baharuddin bersama Danramil Tungkal Ilir Kapten Inf Gunawan turun langsung dalam operasi penangkapan Bersama sepuluh anggotanya.
BACA JUGA: Berburu Tersangka Penculikan, Dua Oknum TNI Tertembak, Tiga Polisi Terluka
Pada saat ditangkap, Damanik sedang asyik menghitung uang sembari menonton televisi. Sementara pelaku satunya lagi, Mulya, 24, sedang menggunting plastik tempat sabu di kamar depan.
Para pelaku sempat memberontak ketika anggota TNI ke rumah untuk menangkap mereka. Namun tim dari TNI dengan sigap berhasil meringkus keduanya dengan mudah. Para pelaku itu akhirnya digiring ke Markas Kodim di Jalan Beringin.
BACA JUGA: Imingi Makan Bakso, Tiga Pemuda Gilir Siswi Mts, Ada Bekas Darah Ditemukan
Menurut Firdaus, sebenarnya pihaknya sudah mengintai gerak-gerik pelaku selama ini. Dimana pelaku diduga kuat telah menjadi bandar narkoba di Kota Kuala Tungkal dan sudah sangat meresahkan masyarakat. Apa lagi pemerintah tengah gencar memberangus peredaran narkoba.
Maka pengintaian pelaku pun dilakukan anggota TNI Kodim 0419/tanjab selama dua hari. "Takut barang bukti dihilangkan makanya kita langsung grebek," jelas Firdaus.
BACA JUGA: Mahasiswi Ini Ditodong Pakai Pisau, Lalu….
Anehnya, dalam penangkapan tersebut, TNI tidak melibatkan aparat kepolisian. Firdaus menjelaskan bahwa pihak hanya ingin proses penangkapan tidak dilakukan oleh banyak orang. Namun demikian pelaku dan barang bukti akan tetap diserahkan kepada kepolisian. "Bukan kami tidak mau melibatkan polisi, takut kalau kami ramai malah tidak dapat bukti. Setelah ini bakal kita serahkan ke polisi," sebut Kasdim. (iis/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-Gara Tahanan Kabur, Kepala Rutan Mengaku Siap Dipecat
Redaktur : Tim Redaksi