jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie setuju seruan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar warga menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Selain itu, Anies juga menyerukan agar Transjakarta, MRT, dan LRT, mewajibkan penumpang menggunakan masker.
BACA JUGA: Melawan Corona Terbentur Aturan, Anies Baswedan Sudah Tidak Sabar
"Saya kira itu bagus, sebagai salah satu upaya untuk pencegahan agar tidak terjadi penularan virus corona," kata Syarief saat dihubungi JPNN.com, Minggu (5/4).
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan imbauan untuk warga agar menggunakan masker ketika berkegiatan di luar rumah. Warga diimbau menggunakan minimal masker kain dua lapis.
Anies juga mengimbau agar masyarakat tidak membeli atau menggunakan masker medis. Sebab, masker medis diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
BACA JUGA: Covid-19 Makin Merebak, Saleh DPR Minta Pemerintah Buat Kebijakan Alternatif
Imbauan itu tertuang dalam surat dalam Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 2020 tentang Penggunaan Masker untuk Mencegah Penularan Covid-19, tertanggal 3 April 2020.
Tidak hanya itu, dalam Surat Tertanggal 4 April 2020, Anies juga memerintahkan Dirut PT Transjakarta, Dirut PT MRT Jakarta, dan Dirut PT LRT Jakarta untuk membuat kebijakan mewajibkan penumpang menggunakan masker.
Anies meminta aturan penggunaan masker di Transjakarta, MRT, dan LRT, ini disosialisasikan mulai Senin 6 April 2020 dan penegakan dilakukan Minggu 12 April 2020.
Menurut Syarief, Covid-19 itu memiliki sarana penyebaran, yakni manusia. Yang paling vital adalah mulut, mata, dan hidung manusia.
BACA JUGA: Selamat! Lima Perwira Menengah Bakamla Mendapat Kenaikan Pangkat di Tengah Wabah Corona
Oleh karena itu, kata dia, penggunaan masker sangat penting untuk pencegahan menyebarnya virus tersebut.
"Kalau masker dipakai, paling tidak menghalangi potensi penularan antarmanusia saat terjadi kontak fisik, atau di pertemuan di tempat-tempat tertentu," ujar dia.
Namun demikian, ia meminta imbauan ini dilakukan secara masif dan terstruktur. Pemprov DKI Jakarta harus terus menyosialisasikan penggunaan masker, selain juga imbauan menjaga kebersihan seperti mencuci tangan dengan sabun, dan sebagainya. "Ini penting supaya virus tidak menyebar," tegasnya.
Selain itu, ketua PPP Partai Nasdem ini yang juga harus diperhatikan adalah bagaimana ketersediaan masker maupun alat pelindung diri (APD) lainnya.
"Bagaimana pemprov bisa menggalakkan industri kecil untuk membuat itu, kalau perlu dibeli saja oleh pemerintah supaya stoknya terjaga terus, dan masyarakat mudah mendapatkannya," ungkapnya.
Untuk itu, kata dia, ketersediaan bahan bakunya juga harus diperhatikan pemerintah. "Sekarang ini kan masker, APD, maupun bahan baku itu terbatas," katanya.
Seharusnya, kata dia, ketika pemerintah tidak melakukan lockdown, maka harus memastikan semua ketersediaan APD.
Selain itu, juga melakukan rapid test maupun tes massal di zona merah penyebaran corona. “Supaya bisa lebih cepat diketahui, dan dilakukan tindakan," pungkasnya.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy