Seruan Kemenag untuk Umat Islam di Malam Takbiran

Jumat, 22 Mei 2020 – 11:03 WIB
Ilustrasi masyarakat merayakan malam takbiran. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama mengajak seluruh umat Islam untuk mengisi malam Idulfitri 1441 H dengan mengumandangkan takbir, tahmid dan tasbih sebagai rasa syukur kepada Allah SWT.

Sebab, telah memberi kesempatan kepada kita untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadan sebulan penuh.

BACA JUGA: Tiga Pesan Jubir Wapres untuk Warga yang Kukuh Salat Id di Masjid dan Lapangan

Anjuran pembacaan takbir ini berlandaskan pada perintah Allah SWT: "Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (takbir)atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS Al-Baqarah 185)

"Ayat ini menjelaskan, ketika orang sudah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadan, maka disyariatkan untuk mengagungkan Allah dengan bertakbir. Atas dasar ayat tersebut, sebagian ulama membolehkan takbiran di masjid, musala dan tempat-tempat lainnya," tutur Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi dalam pesan elektroniknya, Jumat (22/5).

BACA JUGA: Salat Idulfitri di Rumah Boleh Tanpa Khotbah, Ada Syaratnya

Menggemakan takbir pada malam Idulfitri merupakan salah satu amalan menghidupkan hari raya dan termasuk amalan istimewa sebagai penyempurna ibadah Ramadan.

Hal ini tertuang pada hadits yang berbunyi: "Barangsiapa yang menghidupkan malam hari raya Idulfithri dan Iduladha karena Allah dan mengharapkan ganjaran dari-Nya, hatinya tidak akan mati tatkala hati-hati itu mati. (HR. Ibnu Majah)

BACA JUGA: Ini Contoh Khotbah Salat Idulfitri di Rumah, Singkat Saja

Zainut menjelaskan pada situasi normal takbiran bisa dilaksanakan secara bersama-sama baik di masjid, musala atau berkeliling dengan mobil atau kendaraan lainnya.

Namun, di saat terjadi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini kami menganjurkan untuk dilaksanakan di rumahnya masing-masing demi menjaga keselamatan jiwa kita semuanya.

Gema takbir di masjid, musala dan surau harus tetap dikumandangkan untuk menjaga syiar agama, tetapi hanya dilakukan oleh 1 atau 2 orang saja.

"Kami juga mengingatkan kepada umat Islam semuanya untuk menunaikan kewajiban zakat fitrah sebelum dilaksanakannya salat Idulfitri. Zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap pribadi muslim, yang bertujuan untuk menyucikan jiwa dan sebagai bentuk kepedulian berbagi terhadap sesama manusia di hari raya," tuturnya.

Dia mengajak  kaum muslimin untuk melaksanakan salat Idulfitri di rumah masing-masing bersama keluarga, demi menjaga keselamatan jiwa kita semuanya.

"Selamat hari raya Idulfitri 1441 H, mohon maaf lahir batin dan semoga Allah SWT merahmati dan meridai kita semuanya," tutupnya. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler