Seruan Ketum PB HMI Jelang Idulfitri

Selasa, 04 Juni 2019 – 06:39 WIB
Ketum PB HMI Respiratori Saddam Al-Jihad (tengah). Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Respiratori Saddam Al-Jihad mengatakan, idulfitri semestinya menjadi hari kemenangan bagi umat muslim yang sudah menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Saddam menjelaskan, kemenangan bukan hanya karena telah menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu dan lainnya. Hari kemenangan ini juga dimaknai sebagai momentum persatuan untuk umat dan bangsa.

BACA JUGA: H-2 Lebaran, Kuburan Dipadati Peziarah

"Keteduhan 1 Syawal bisa membersihkan segala bentuk hasut dalam bulan Ramadan. Dan menghapuskan segala macam sifat yang saling menjatuhkan, memecah belah persaudaraan, dan saling mencari kesalahan orang lain. Oleh karenanya 1 Syawal 1440 Hijriah sebagai momentum memaafkan dan menjaga persatuan keumatan dan kebangsaan," jelas Saddam dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/6).

Kandidat Doktor Ilmu Pemerintahan ini mengatakan masyarakat masih ingat dengan dinamika politik kebangsaan yang terjadi dewasa ini. Penting kiranya untuk saling mendewasakan pandangan terhadap nilai-nilai kebangsaan guna mendapatkan kemenangan bersama dan kemenangan persaudaraan.

BACA JUGA: Kiai Maruf dan OSO Pilih Rayakan Idulfitri di Jakarta

BACA JUGA: Polisi Geledah Rumah Pelaku Bom Kartasura, Hasilnya?

Artinya tidak ada lagi opini yang dibuat hanya untuk kepentingan sesaat. Jauh lebih penting mendahulukan kepentingan umat dan bangsa untuk kepentingan masa depan Indonesia.

BACA JUGA: Hasil Sidang Isbat: 1 Syawal 1440 H Jatuh pada 5 Juni 2019

Saddam mengatakan, momentum persatuan dalam 1 Syawal 1440 Hijriah ini menjadi pertanda baik untuk saling mempererat silahturahmi, merawat kerukunan antar umat beragama, antar suku bangsa dan antar budaya. Hal itu dilakukan demi terciptanya persatuan yang mengedepankan nilai-nilai luhur.

Terakhir penulis buku “Pancasila Ideologi Dunia” ini mengharapkan momentum hari raya idulfitri dan bulan Syawal jangan dicederai lagi dengan saling hasut yang menciptakan hoaks. Sehingga menumbuhkan perseturuan di masyarakat.

BACA JUGA: Ngurah: Saya Mendapat Perintah Beri Pelayanan Terbaik ke Pak SBY dan Keluarga

"Mari lupakan perseturuan, rajut persatuan, tolak setiap kerusuhan dan kekisruhan politik. Karena itu semangat kemenangan 1 Syawal 1440 Hijriah harus dijaga demi persatuan bangsa Indonesia," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Berharap Idulfitri jadi Momen Semua Berdamai


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler