Serukan Pilpres Damai, Pendukung Prabowo Gelar Turnamen Futsal

Sabtu, 21 Juni 2014 – 18:08 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Para pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang tergabung dalam Resimen Nusantara (Mensa) menggelar aksi simpatik. Bekerjasama dengan Bamus Betawi, Mensa menggelar turnamen futsal yang diikuti 48 tim dari berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) se-DKI Jakarta.

Turnamen futsal untuk memperebutkan Mensa Cup 2014 itu digelar selama 4 hari di lapangan Arcici, Jakarta Timur. Ketua Umum Mensa, Muhammad Saleh Fattolah mengatakan, turnamen futsal itu sengaja diselenggarakan bersamaan dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) DKI, sekaligus untuk mensukseskan pemilu presiden (pilpres) 9 Juli 2014 mendatang.

BACA JUGA: Purnawirawan Kopassus Dukung Prabowo Kembalikan Kedaulatan Rakyat

"Mensa bersama Bamus Betawi menginginkan pilpres yang damai. Karena itu Mensa DKI Jakarta menyelenggarakan turnamen futsal sebagai ajang membangun sportifitas," kata Fattolah didampingi salah satu pimpinan Bamus Betawi, Zainuddin.

Fattolah menambahkan, Mensa tidak hanya menggelar aksi simpatik di Jakarta. Sebab, katanya, Mensa di 32 provinsi lainnya juga menggelar berbagai acara seperti motorcross, bakti sosial, naik gunung dan pertunjukkan kesenian daerah lainnya di masing-masing ibu kota provinsi.

BACA JUGA: Komunitas Pemulung Siap Kawal Suara Prabowo-Hatta di TPS

"Pesan kami tetap satu, yakni pilpres damai untuk kebaikan semua rakyat Indonesia. Datangi tempat pemungutan suara dan pilih capres sesuai dengan keinginan masing-masing," tegasnya.

Fatollah menegaskan bahwa Mensa sudah ada sejak 2008 silam. Pada Pilpres 2009 silam, kata Fattolah, Mensa adalah pendukung pasangan Megawati-Prabowo.

BACA JUGA: Klarifikasi Pernyataan, Mahfud akan Temui Putri Bung Karno

Sementara terkait arah dukungan Mensa untuk pilpres tahun ini, Fatollah menegaskan bahwa pihaknya sudah memutuskan untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta. "Resimen Nusantara mendukung Prabowo-Hatta karena dua figur itu telah memperlihatkan nasionalismenya. Sikap itu sudah dikonsolidasikan secara nasional," ujar Fattolah yang pernah tercatat sebagai salah satu perwira di Korsp Marinir.

Lantas bagaimana pandangan Fattolah tentang jenderal pensiunan yang mengungkit-ungkit masa lalu Prabowo?  "Kita serahkan saja masyarakat yang menilainya. Baik dan buruknya negeri ini bukan oknum yang menentukan. Keputusannya ada di rakyat. Terus terang, saya dan rekan-rekan Mensa tidak akan layani kampanye hitam. Tugas kami meyakinkan masyarakat bahwa Prabowo-Hatta pantas memimpin negeri ini. Soal kampanye hitam, Mensa tidak peduli sebab Mensa menginginkan pilpres damai. Kenapa, karena damai Itu indah," pungkasnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Jokowi-JK Blusukan Lawan Fitnah dan Antisipasi Kecurangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler