jpnn.com, PEKANBARU - Polda Riau angkat bicara terkait cekcok sesama polisi di pos penyekatan PPKM di Pekanbaru, Riau, yang viral di media.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Riau AKBP Donni Eka Syaputra mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Tuanku Tambusai-Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (12/8) pagi.
Donni menjelaskan anggota polisi yang sedang mengendarai sepeda motor Bhabinkamtibmas itu tidak dilarang melintas.
BACA JUGA: Bripka ES Dipecat dengan Tidak Hormat, Ini Sederet Kesalahannya, Kapolres Bilang Begini
Polisi itu hanya diminta untuk bersabar karena terjadi kemacetan yang cukup parah di lokasi.
“Bukan dilarang melintas, tetapi memang kondisi waktu itu sedang macet. Beliau diminta bersabar, ya sama petugas penyekatan, eh malah jadi seperti di video itu,” ucap Donni, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (12/8).
BACA JUGA: Ibu Pembuang Bayi di Tepi Jurang Ditangkap Polisi, Tak Disangka, Begini Pengakuannya
Polwan yang sedang bertugas di pos penyekatan mengingatkan kepada anggota Bhabinkamtibmas itu agar tidak menerobos dan menjadi contoh bagi warga lainnya.
“Itu mau diingatkan, ya jangan menerobos. Berilah contoh pada masyarakat, itulah ya intinya. Karena memang polisi boleh lewat, tetapi ya sabar, nanti orang jadi ikut menerobos juga kalau tidak sabar,” tambah Donni.
BACA JUGA: Terlibat Narkoba, Oknum Polisi di Purbalingga Ditangkap BNN, Inisialnya WS
Polwan Hardik Polisi di Pos Penyekatan
Sebelumnya, video sesama polisi cekcok di pos penyekatakan PPKM viral di media sosial.
Kejadian bermula saat para pengendara tak bisa melintas karena jalanan ditutup.
Salah satu pengguna jalan yang tertahan di pos penyekatan PPKM itu adalah anggota Polri yang mengendarai sepeda motor Bhabinkamtibas.
Para pengendara membunyikan klakson bersahut-sahutan sebagai bentuk permintaan agar jalan segera dibuka.
Polisi yang mengendarai sepeda motor Bhabinkamtibmas berbicara kepada petugas pos penyekatan PPKM dengan nada keras.
Ia diduga kesal dan marah-marah lantaran terjebak macet di pos penyekatan PPKM.
Petugas PPKM lantas meminta polisi tersebut untuk bersabar karena jalanan lagi padat.
“Jangan marah-marah, Pak. Ya sabarlah, ini lagi rame. Masa gak bisa menghargai,” ucap petugas penyekatan kepada polisi yang terjebak kemacetan.
Seorang polisi wanita (polwan) pun menghampiri polisi yang terjebak macet. Ia menghardik polisi yang terjebak macet karena dianggap tidak bisa menghargai sesama polisi.
BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
“Eh, kau polisi kan. Kau polisi ga? Hargai sesama polisi. Jangan kurang ajar kau. Kulapor ke Kapolda nanti, berani kau?” ucap polwan tersebut sambil menunjuk polisi yang terjebak macet. (one/pojoksatu)
Redaktur & Reporter : Budi