Sesditjen Bina Pemdes Berharap Pelayanan Publik di Desa Lebih Optimal Pasca-Pelatihan P3PD

Sabtu, 28 Oktober 2023 – 07:01 WIB
Sekretaris Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Paudah menutup Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa melalui P3PD 2023 Provinsi NTB, di Kota Mataram, Jumat (28/10) malam. Foto: Humas Ditjen Bina Pemdes

jpnn.com - MATARAM- Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Sesditjen Bina Pemdes Kemendagri) Paudah berharap pasca-pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pelayanan publik di desa dapat lebih optimal.

Paudah mengatakan hal tersebut saat menutup Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa melalui Program Penguatan Pemerintahan Desa dan Pembangunan Desa (P3PD) Tahun 2023 Provinsi NTB, di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Jumat (28/10) malam.

BACA JUGA: Ditjen Bina Pemdes Minta Tim P3PD Lakukan Evaluasi & Susun Langkah Kerja Pasca-Pelatihan

Pelatihan di NTB sebanyak 6 angkatan, berlangsung sejak 20 September - 28 Oktober 2023, diikuti 896 desa dengan jumlah peserta mencapai 3.510 dari 3.574 atau 97 persen.

"Setelah pelatihan ini diharapkan pemerintah desa mampu meningkatkan pelayanan publik lebih optimal kepada masyarakat di desa," kata Sekretaris Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Paudah.

BACA JUGA: Ditjen Bina Pemdes Berharap Belanja Desa Tepat Potensi dan Sasaran

Paudah menjelaskan untuk meningkatkan pelayanan publik yang lebih optimal, aparatur desa diberi berbagai materi selama pelatihan P3PD.

Beberapa materi yang diberikan meliputi, yakni materi tentang perencanaan pembangunan desa, materi tentang pengelolaan keuangan desa, materi kerjasama desa, materi produk penyusunan peraturan desa, hingga materi mengenai kewirausahaan, dan kepemimpinan.

BACA JUGA: Pelatihan P3PD, Dirjen Bina Pemdes Ungkap Cara agar Lilin-lilin dari Desa Bercahaya

Materi kewirausahaan diberikan secara khusus supaya pemerintah desa mampu meningkatkan pengetahuan mengenai kewirausahaan.

Harapannya, makin banyak usaha di desa, salah satunya meningkatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Sementara materi kepemimpinan diberikan supaya para kepala desa sebagai panutan mampu menyelesaikan masalah di desanya secara baik.

"Kami sengaja menghadirkan kepala desa, BPD, perangkat desa dalam satu forum. Hal ini diharapkan agar terbuka pemahaman yang sama bagaimana cara mengelola, merencanakan pembangunan di desa secara baik untuk dibelanjakan sebaik-baiknya sesuai potensi yang ada," kata Paudah.

Paudah berharap pasca-pelatihan ini, aparatur desa mampu meningkatkan koordinasi dan soliditas yang baik untuk melayani masyarakat.

"Pelatihan ini juga mampu meningkatkan sinergitas Pemdes dan BPD dalam percepatan pembangunan desa dengan mengutamakan kesejahteraan masyarakat desa dan berinovasi memajukan desa dengan berbagai program yang dapat mengoptimalkan potensi, tantangan dan peluang yang ada di desa dengan mendorong partisipasi masyarakat," demikian kata Paudah. (sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler