jpnn.com - SOLO - Seskab Andi Widjajanto menyatakan tidak ada lagi pembahasan Presiden Joko Widodo terkait Panglima TNI meski saat ini muncul protes dari sejumlah kalangan. Ini karena sudah menjadi hak prerogatif presiden untuk memilih Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai orang nomor satu di militer.
"Apalagi yang dibahas. Kan sudah dicalonkan. Untuk kami itu sepenuhnya kewenangan presiden," ujar Andi di kediaman Jokowi, Solo, Rabu (10/6).
BACA JUGA: Jaksa Agung Pastikan Ajukan Kasasi Kasus Mantan Bupati Indramayu
Andi menyatakan semua pertimbangan sudah dikumpulkan Jokowi sebelum menentukan nama calon Panglima TNI. Namun, ia tidak merinci pertimbangan yang melatari keputusan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Sudah diputuskan Pak Gatot sesuai ketentuan UU TNI, maka sekarang berharap agar DPR segera berikan persetujuan," imbuh Andi.
BACA JUGA: Bang Yos: Kaget Saya
Andi mengatakan usai acara siraman Gibran Rakabuming Raka, ia bersama Jokowi dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan akan menggelar rapat kecil membahas sejumlah isu nasional. (flo/jpnn).
BACA JUGA: Habis Siraman Anak, Jokowi Langsung Kerja Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Yos Orangnya Gaul, Meski Sudah Berumur
Redaktur : Tim Redaksi