Seskab Belum Tahu Ada Tawaran Pertukaran Tahanan dari Australia

Kamis, 05 Maret 2015 – 14:50 WIB
Andi Widjajanto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto mengungkap saat ini Presiden Joko Widodo dan kementerian terkait membelum membahas mengenai tawaran pemerintah Australia, yang meminta pertukaran tahanan Indonesia dengan terpidana mati duo Bali Nine. 

Andi mengaku pihak Istana Negara belum akan memberi komentar terkait itu sampai presiden membahasnya.

BACA JUGA: Kewenangan Luhut Besar, Anak Buah Ical: Fungsi Wapres Bagaimana?

"Belum dibahas, saya belum bisa komentar. Tentang itu, belum tahu," ujar Andi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/3).

Andi menyatakan untuk menjawab sejumlah pertanyaan terkait pertukaran itu terlebih dahulu harus dicek kembali janji kerjasama antara Australia dan Indonesia. Namun, ia mengaku tetap harus berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi terlebih dahulu.

BACA JUGA: Ini yang Bakal Dilakukan AM Fatwa Jika PAN Pecah

Andi juga mengaku tidak mengetahui ada permintaan penundaan hukuman mati dari Australia sejauh ini. 

"Saya belum terima kabar soal permintaan itu. Jadi dilihat dulu dari pihak-pihak terkait, cek dulu ke Kemenlu. Saya tidak bisa beri konfirmasi, karena saya tidak tahu komunikasi itu," tandas Andi. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Wahh... Menteri Susi Ternyata Nggak Sayang Ikan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Eksekusi Mati, Baharkam Belum Perlu Turun Tangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler