Seusai Bertemu Penyidik terkait Laporan Luhut Binsar, Ini Kalimat Fatia KontraS

Selasa, 23 November 2021 – 15:46 WIB
Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti saat memberikan keterangan di Polda Metro Jaya, Selasa (23/11). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti telah menjalani agenda klarifikasi sebagai terlapor ihwal kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Fatia mengatakan klarifikasi yang diberikan kepada penyidik Polda Metro Jaya sama dengan jawaban somasi yang diberikan kepada Luhut Binsar.

BACA JUGA: Urusan dengan Luhut Binsar Belum Kelar, Lihat Penampilan Fatia KontraS

"Jawaban klarifikasi tersebut sudah dijelaskan dari jawaban-jawaban yang sudah disomasi sebelumnya," kata Fatia di Polda Metro Jaya, Selasa (23/11).

Menurut Fatia, jawaban somasi itu seputar pernyataan dalam kanal milik Haris Azhar di YouTube.

BACA JUGA: Haris Azhar Siap Tempur Lawan Luhut Binsar, Ferdinand Merespons, Menohok

Fatia mengeklaim pernyataan dalam kanal Haris Azhar itu berdasar hasil riset situasi ekonomi politik di Papua.

"Sebetulnya itu merupakan sebuah bentuk kepentingan publik yang harus dibuka seluas-luasnya terkait situasi politik dan dugaan keterlibatan pejabat publik dalam ekstraktif industri di Indonesia," kata Fatia.

BACA JUGA: 4 Fakta Terbaru Heboh Wanita Tajir, Arteria Dahlan Mengaku Takut, Kalimat Prasetyo Masih Misteri

Keterlibatan pejabat publik, lanjut dia, mengakibatkan banyak muncul pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua.

"Jadi, sebuah siaran di YouTube itu untuk memberikan kejelasan kepada publik terkait situasi yang terjadi di Papua," ujar Fatia.

Pernyataan di YouTube itu, jelas dia, tidak ada tendensi sama sekali untuk mencemarkan nama baik seseorang.

"Semuanya murni atas tujuan untuk membuka bagaimana situasi yang terjadi di Papua dan informasi kepada publik terkait situasi riil dan juga meminta negara untuk menyelesaikan pelanggaran HAM di Papua," ujar Fatia.

Sebelumnya, Direktur Lokataru Haris Azhar terlebih dahulu memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya dalam kasus yang dilaporkan Luhut Binsar, Senin (22/11).

Kepada penyidik, secara garis besar Haris menjawab pertanyaan seputar materi dan identitas kanal miliknya di YouTube.

"Saya jelaskan sebagaimana di materi YouTube-nya itu soal situasi di Papua yang juga punya korelasi dengan banyak kepentingan publik yang lebih luas," kata Haris di Polda Metro Jaya, Senin (22/11).

Menurut Haris, apa yang dibahasnya bersama Fatia Maulidiyanti di YouTube adalah sesuatu yang harus diselesaikan oleh negara.

"Terbukti, ya, apa yang kami bahas di Papua itu soal praktik bisnis, kekerasan. Saat ini di Papua situasi tambah memburuk. Bahkan, polisi pun jadi korban," kata Haris

Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti dilaporkan Luhut Binsar Pandjaitan pada 22 September 2021 lalu. (cr3/jpnn)

 

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler