Setahun 4 PMA Masuk Batamindo, Bukti Iklim Investasi di Batam Berangsur Membaik

Kamis, 23 Mei 2019 – 14:39 WIB
Pekerja pabrik pulang kerja dari perusahaan di kawasan Batamindo, Mukakuning, Seibeduk. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

jpnn.com, BATAM - General Manager (GM) Kawasan Industri Batamindo (KIB), Mook Soi Wah mengatakan, sepanjang tahun 2018 sudah ada empat perusahan modal asing (PMA) baru yang masuk ke KIB. Empat PMA tersebut adalah Pegatron, Maruho, Sammyung dan Simatelex.

Masuknya empat PMA ini menandakan, investor masih percaya dengan situasi Batam yang aman dan kondusif. Untuk itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaganya. Dengan begitu, geliat industri di kawasan industri Batamindo (KIB) akan terus berangsur membaik.

BACA JUGA: Membedah Dampak Negatif Aksi 22 Mei Terhadap Perekonomian Indonesia

Jumlah PMA baru ini meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya menerima dua PMA baru. "Ini pertanda baik untuk iklim investasi di sini dan juga Batam pada umumnya. Banyak keuntungan yang kita dapatkan dan ini harus dijaga. Melalui apa? simple saja jaga agar Batam tetap aman," ujarnya.

Baca: KPK Limpahkan Berkas Tersangka Suap Khamami Cs ke Kejaksaan

BACA JUGA: Puluhan Travel Agent India Bakal Sambangi Batam Usai Lebaran

Kehadiran empat PMA baru ini diakui Mook Soi Wah sangat berdampak bagi pertumbuhan ekonomi Batam secara umum. Selain memambah pemasukan pajak dan valuta asing, empat PMA ini juga mengurangi angka pengangguran dengan jumlah diatas seribuan orang.

"Ribuan tenaga kerja akhirnya terserap. Kalau tak ada perusahaan baru yang masuk ya begini-begini terus. Angka pengangguran tak banyak berkurang. Perusahaan yang sudah ada terbatas merekrut karyawan baru," tuturnya.

BACA JUGA: Sempat Tertahan, Limbah B3 Dipastikan Bisa Dikirim Keluar Daerah Pekan Ini

Hal terpenting untuk menjaga iklim investasi di Batam kata Mook Soi Wah adalah menjaga situasi Batam yang aman dan kondusif. Itu karena invetasi di Batam saiangannya bukan dengan daerah lain dalam negeri tapi negara-negara tetangga. Jika Batam tak aman maka investor cenderung ke negara lain.

"Orang mau datang (investasi) di sini bukan tanya (situasi daerah) ke pemerintah atau pengelolah kawasan seperti kami ini, tapi kawan-kawan investor mereka yang sudah ada di sini. Sedikit saja diberitahu tak aman, batal mereka ke sini. Ini kenapa pentingnya saya bilang jaga keamanan karena saingan kita negara lain," tegasnya

Baca: Sang Ayah Kaget dan Menangis Melihat Jasad Anak Mengapung di Embung Warga

Febrialin Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemko Batam juga berharap yang sama. Geliat investasi yang berangsur membaik ini hendaknya dijaga oleh semua pihak. Kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan perpecahan dan keributan hendaknya dihindari agar pertumbuhan ekonomi Batam terus membaik ke depannya.

"Keamanan adalah hal yang paling penting untuk kemajuan ekonomi bangsa. Kalau negara aman, investor akan berdatangan dengan sendiri. Mari kita jaga itu," imbau Febrialin.(eja)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Penyebaran Cacar Monyet, Alat Pendeteksi Suhu Tubuh Disiagakan di Pelabuhan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
investasi   batamindo   Batam  

Terpopuler