Setahun di DPR, Akbar Faizal 7 Kali Mangkir Rapat

JAKARTA - Satu tahun menjadi anggota DPR, politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Akbar Faizal mengaku dirinya tujuh kali tidak hadir tanpa keterangan dalam sidang dan rapat-rapat di DPR

"Salah satu diantara tujuh ketidakhadirannya itu dimalam hari saat rapat Pansus DPR membahas skandal Bank Century," tegas Akbar Faizal saat menyampaikan laporan tertulis satu tahun kinerjanya sebagai anggota DPR periode 2009-2014, di press room DPR, gedung Nusantara III, Senayan Jakarta, Senin (27/12).

Saat menyampaikan laporan kinerjanya itu, Akbar Faizal didampingi oleh pemerhati hukum tata negara Irmanputra Sidin, Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang dan Sekjen DPR Nining Indra Saleh

BACA JUGA: KPK Jangan Urusi Kasus Ecek-Ecek

Menurut Akbar, total sidang dan rapat-rapat dalam satu tahun masa jabatannya adalah 96 kali.

Pengakuan Akbar soal sekali ketidakhadirannya saat rapat Pansus Century di DPR itu, bukanlah hal yang dia sengaja"Itu pun karena kereta listrik (KRL) dari Depok ke Jakarta pada malam hari tidak beroperasi," kata anggota Komisi II dari Fraksi Hanura itu.

Namun untuk kegiatan dewan sebagai fungsi representatif, anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil II) Sulawesi Selatan II itu mengaku sudah delapan kali mengunjungi konstituen di tempat yang berbeda

BACA JUGA: Gita KDI Melenggang ke Senayan

"Dari delapan kali aspirasi yang diserap, sebagai anggota dewan, saya baru sanggup menyalurkan dana  Pemerhati Pengembangan Ekonomi Daerah untuk 10 desa masing-masing sebesar Rp250 juta," ungkapnya.

Selain itu, Akbar juga mengaku ikut mendorong pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan Tertinggal (P2IPDT) dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) di dapilnya.

Lebih lanjut Akbar mengatakan, sebagai anggota DPR dirinya memang tidak optimal dan kurang antusias dalam membahas masalah anggaran di DPRAlasannya, karena dari dulu hingga sekarang sistem anggaran berjalan dengan sangat tidak adil.

Sedangkan soal laporan tentang kinerja sebagai anggota DPR kepada publik, Akbar mengatakan, dirinya akan tetap melakukannya hingga 4 kali lagi

BACA JUGA: BS Desak Mahfud Tunjuk Hidung

"Saya dengan sadar akan memberikan pertangjawaban sebagai anggota dewan ini, sedikitnya empat kali lagi dalam waktu empat tahun ke depan," pungkasnya(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Masih Yakin Setgab Tetap Solid