Hari ini, tanpa perencanaan yang matang, saya harus terbang dari New Delhi ke Kashmir
BACA JUGA: Selamatkan Harimau, Habis Puluhan Miliar
Tentu bersama Robert Lai yang tepat setahun lalu ikut mengantarkan saya masuk ruang operasiBACA JUGA: Belajar Jadi Kepala Daerah (2)
Sebab, sejak tiga hari yang lalu, kerusuhan antaretnis dan juga SARA meletus lagi di sanaBACA JUGA: Belajar Jadi Kepala Daerah (1)
Memang belum tentu akhirnya saya bisa terbang ke KashmirSaya masih harus menunggu perkembangan sampai pagi hari iniTadi malam, sebagaimana bisa disaksikan di breaking news televisi CNN, kerusuhan meluas di KashmirKalau tiga hari ini meletus hanya di wilayah Jammu, kemarin berkembang ke ShrinagarKalau keadaan tetap genting seperti itu, belum tentu pagi ini saya bisa mendarat di ShrinagarMulai kemarin sore bandara ditutup dan angkutan umum di Shrinagar dilarang beroperasiMaka, pagi-pagi ini saya harus pergi ke Bandara New Delhi sambil menunggu perkembangan terakhir pagi ini.Negara Bagian Kashmir memang bagian yang paling bergolak di India dari waktu ke waktuSudah puluhan tahun seperti ituShrinagar adalah ibu kota Negara Bagian Kashmir, tapi hanya untuk sembilan bulanPada waktu musim dingin atau salju, ibu kota pindah ke JammuBegitulah setiap tahun, ibu kotanya boyongan rame-rame.
Beberapa hari ini saya memang berada di IndiaSaya harus melakukan perjalanan mulai dari Kota Madras, New Delhi, Kashmir, Gujarat, Bombay, dan BangaloreItu berarti perjalanan keliling India yang besar itu mulai dari selatan, utara, timur, dan baratDi samping urusan perusahaan, saya ingin tahu perkembangan India yang belakangan terus diunggul-unggulkan sebagai kisah sukses menyusul sukses yang diraih TiongkokLantaran perkembangannya begitu fenomenal, dua negara dengan pertumbuhan tinggi itu sering disingkat dengan Chindia yang berarti China-India.
Bagaimanakah rasanya bisa melewatkan masa kritis setahun pertama setelah ganti hati?
Memang, untuk mencapai genap satu tahun itu, saya harus berjuang keras mempertahankan hati baru sayaKarena itu, semakin dekat genap masa satu tahun semakin berdebar-debarBisakah beberapa hari yang tersisa itu saya lewati dengan mulus?
Sejak seminggu yang lalu, rasa berdebar itu lebih keras daripada biasanyaSaya yang seumur hidup tidak pernah berulang tahun seperti merasa menunggu sesuatu yang patut diulangtahuniYakni ulang tahun genap satu tahun ganti hatiSaya menanti datangnya tanggal 6 Agustus seperti seseorang yang sedang memimpikan acara ulang tahunSampai-sampai di beberapa kesempatan, saya sering bicara kepada orang banyak bahwa ”seminggu lagi genap satu tahun ganti hati”Demikian juga ketika tiga hari menjelang tanggal 6 Agustus itu saya diminta ikut rekaman acara Kick Andy lagi, saya mengatakan bahwa ”tiga hari lagi saya genap satu tahun menjalani transplantasi hati”
Bahkan, saya sering minta doa restu agar dalam beberapa hari menjelang ”ulang tahun” ini saya tidak terkena flu atau sakit perut”Saya sudah berhasil mempertahankan diri untuk tidak flu selama hampir satu tahun. Jangan sampai di hari-hari terakhir ini saya terkena flu,” kata saya di berbagai acara yang saya hadiri, termasuk di Kick Andy di Metro TV.
Alhamdulillah, sampai tadi malam, tepat setahun setelah ganti hati, saya belum pernah terkena fluSaya memang dipesani agar dalam setahun setelah ganti hati tidak sampai terkena flu atau sakit perutKalau sampai kena dua penyakit tersebut, bisa-bisa itu pertanda bahwa ganti hati saya gagalKarena itu, saya menjaga diri dengan amat keras untuk menghindari flu dan sakit perut.
Dua hari terakhir menjelang satu tahun itu, tantangannya lebih besarBukan saja saya harus ke India yang lagi musim hujan, tapi juga harus menghadapi makanan India yang serbapedas. Bukankah lombok paling pedas di dunia ada di India? Nama lombok itu Bhut Jokolia yang artinya lombok setanPedasnya sampai 1.080.000 SHUSHU adalah satuan pedas, sebagaimana Celsius untuk temperaturDi Indonesia, lombok yang paling pedas hanya 300.000 SHU.
Maka, selama di India saya harus hati-hatiPaling-paling saya hanya makan kare ayamAtau ayam kareAtau kare dan ayamMulai besok, karena sudah lewat satu tahun, baru saya akan mencoba makanan India yang lain pelan-pelan.
Ketika dalam perjalanan ke Metro TV pun, saya sudah waswasHujan lebat melanda JakartaSaya sangat khawatir itu akan membuat saya fluTernyata, saya bisa menghindari hujan berkat mobilnya bisa langsung masuk ke studioMalam itu, saya dijemput satu keluarga di bandara Jakarta untuk diantar ke studio dan setelah acara selesai diantar kembali ke bandara untuk terus ke IndiaKeluarga itu punya masalah dengan anak lelakinya yang terkena sakit liverBerbagai dokter sudah didatangi, termasuk selama sebulan di SingapuraKarena sakitnya tidak beres, keluarga itu ngotot ingin bertemu sayaTapi, waktu saya ya hanya antara bandara-Metro TV-bandaraDi sepanjang perjalanan itulah kami mengobrol tentang penyakit anaknyaLalu, kami sepakat untuk pergi bersama-sama mencari jalan keluar yang lebih tepat dua minggu lagi.
Malam itu program Kick Andy mengundang orang-orang yang merasa terinspirasi setelah menonton program tersebutSalah seorang di antaranya merasa terinspirasi sesudah menonton topik Ganti Hati yang menampilkan saya beberapa bulan laluNamanya Ayu dari MalangDia sudah tiga kali mencoba bunuh diri karena merasa tidak mampu keluar dari kemelut hidupnyaAntara lain hamil di luar nikahBahkan, dia bertekad akan bunuh diri sampai berhasilTapi, setelah menonton penayangan ”ganti hati”, dia urungkan niat bunuh diri ituDia justru menyatakan akan mendonorkan bagian mana saja dari tubuhnya yang diperlukan orang lain”Hidup ternyata tidak pernah sia-sia,” kata ayuSaya tidak tahu kapan rekaman itu akan ditayangkanSebab, sebelum rekaman selesai, saya sudah harus kembali ke bandara untuk langsung ke India.
Memang, selama setahun ini, banyak sekali orang yang bertanya mengenai berbagai penyakit kepada sayaTentu selalu saya tegaskan bahwa saya ini bukan dokterTapi, mereka minta saya ikut membantu saranMaka, tiada hari tanpa telepon atau SMS dari orang yang memerlukan pemikiran seperti ituBeberapa di antaranya langsung minta diantarkan menjalani operasiSebagian sudah pada pulangDua orang di antaranya kini lagi di Tianjin menunggu pulangOperasinya sudah berhasil.
Sebenarnya, saya akan melewatkan satu tahun ganti hati di TiongkokDi samping check up satu tahunan, juga menonton pembukaan OlimpiadeTernyata, saya harus ke India sehingga tepat tanggal 6 Agustus saya berada di belahan utara IndiaMudah-mudahan pagi ini kerusuhan mereda dan bandara tetap dibukaKalau tidak, saya akan langsung saja terbang ke Gujarat.
Kini saya memang lagi menulis buku yang akan saya beri judul Hati Baru. Inilah buku yang akan berkisah tentang bagaimana saya merawat dan menjaga hati baru saya selama satu tahun penuh sehingga bisa melewati tahun pertama yang amat menentukan gagal atau tidaknya ganti hati iniDi buku itu juga akan saya ceritakan kesalahan apa saja yang pernah saya lakukan selama satu tahun iniSebenarnya, saya ingin bulan ini buku itu terbitTapi, kesibukan yang padat membuatnya tertundaSampai hari ini, baru selesai separonyaMungkin baru bulan depan bisa hadir ke publik(*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Dewasakan Parpol dan Birokrasi
Redaktur : Tim Redaksi