Setahun Lebih Menanti, 754 Pelajar Surabaya Akhirnya Bisa Terima Ijazahnya

Minggu, 28 Juli 2024 – 16:37 WIB
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surabaya kembali memberikan bantuan biaya penebusan ijazah untuk pelajar jenjang SMA/SMK/MA swasta di Kota Surabaya. Foto: Diskominfo Surabaya

jpnn.com, JAKARTA - Pemuda bernama Muhammad Zaid, 23, kini bisa bernapas lega. Pelajar dari SMK Antartika Surabaya ini bisa mendapatkan ijazah setelah empat tahun tertahan.

Usut punya usut, ijazah itu tertahan lantaran Zaid tak punya biaya untuk melunasi uang sekolah. 

BACA JUGA: Warga Depok Ini Menangis saat Idris Sandiya Bantu Tebus Ijazah SMA yang Ditahan Sekolah

Kini, lewat program tebus ijazah kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surabaya sebanyak 754 pelajar termasuk Zaid bisa mendapatkan ijazah.

"Senang pastinya karena saya lulus sejak 2020 lalu, baru bisa ambil ijazah sekarang. Rencananya ijazahnya mau dipakai melamar pekerjaan,” kata Zaid, Minggu (28/7).

BACA JUGA: Harus Bayar Rp 35 Juta untuk Tebus Ijazah, Mantan Santri Terancam Tak Bisa UN

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi program ini adalah kolaborasi bersama antara Pemkot Surabaya, Baznas Surabaya, Provinsi Jawa Timur dan juga Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) swasta di Kota Surabaya. Bahkan, data penerima tebus ijazah juga diajukan oleh pihak sekolah.

"Kami duduk bersama MKKS juga terkait data menerima tebus ijazah ini. Karena ini program bersama Pemkot, Pemerintah Provinsi dan juga Baznas, di mana semua biayanya berasal dari zakat ASN Kota Surabaya," kata Eri.

BACA JUGA: Kasus Siswa tak Mampu Tebus Ijazah Masih Banyak Terjadi

Eri juga berpesan kepada seluruh penerima tebus ijazah ntuk memiliki mental baja dan mau berjuang supaya kehidupannya lebih baik di masa depan.

"Setelah diberi ijazah harus bisa berjuang, jangan punya mental lemah tapi mental yang tangguh untuk membahagiakan orang tuanya. Saya juga titip kepada orang tua agar menjaga putra putrinya dari hal-hal negatif, kalau anaknya pulang malam segera di telepon," kata Eri

Ketua Baznas Surabaya Moch Hamzah untuk tebus ijazah mengalokasikan dana kurang lebih sebesar Rp 2,6 miliar.

Program tebus ijazah ini merupakan keenam kali, diberikan kepada 754 pelajar dari 140 sekolah SMA/SMK/MA swasta di Kota Surabaya.

“Jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan sebelumnya, karena ada 754 pelajar yang mendapatkan bantuan," kata Hamzah. (mcr23/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ardini Pramitha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler