jpnn.com - Setang sepeda motor jika terasa goyang Anda mesti mewaspadainya. Hal itu menjadi tanda ada beberapa komponen yang bermasalah.
Jika itu dibiarkan, selain mengurangi kenyamanan berkendara potensi kecelakaan pun bisa terjadi.
BACA JUGA: Begini Posisi Tubuh Saat Berkendara Sepeda Motor agar Tak Mudah LetihÂ
Oleh karena itu, saat setang motor goyang ada baiknya untuk memeriksa beberapa komponen.
Dikutip dari Suzuki Indonesia, Minggu (21/3), ada enam komponen yang perlu untuk diperiksa saat merasakan setang sepeda motor goyang.
BACA JUGA: Polisi Temukan Ini di Kap Mobil MK Cs, Modus Baru
Berikut enam komponen sepeda motor yang mengalami kerusakan:
1. Ban
BACA JUGA: Lihat Baik-baik Perawakan Orang Ini, Ada yang Kenal? Waspada
Ban merupakan bagian dari motor yang sangat penting. Saat ban kempis atau bocor dan terus digunakan berjalan, bisa merusak kondisi velg termasuk setang motor.
Cara memperbaiki setang goyang akibat ban ialah menggantinya dengan yang baru.
Pastikan ukuran ban dengan pelek sesuai standar pabrikan dan jangan beli ban bekas.
Jangan lupa juga untuk memastikan angin pada kendaraan memiliki tekanan yang pas.
2. Kondisi pelek
Penyebab kedua bisa juga berasal dari pelek motor. Ada beberapa kondisi pelek yang membuat setang motor jadi goyang seperti bengkok atau mengalami keretakan.
Untuk mengatasi pelek tersebut Anda harus menggantinya dengan yang baru.
Anda tidak bisa mempertahankan dan menggunakan pelek bengkok atau hanya dengan menambal bagian retakan.
3. Komstir mulai longgar
Komstir merupakan bagian dari kendaraan yang sangat penting dalam pengendalian laju motor.
Letaknya terdapat pada rangka motor bagian depan, yakni di antara segitiga garpu.
Komstir bisa rusak tergantung pada lama pemakaian kendaraan.
Kerusakan pada komstir disebabkan setang sulit untuk digerakkan.
Tanda-tanda yang terasa adalah stang menjadi goyang dan sulit untuk dibelokkan. Ketika Anda ingin belok, setang terasa akan berjalan lurus.
Cara memperbaikinya mengganti dengan yang baru. Tidak ada cara lain untuk memperbaiki komstir yang sudah longgar.
Bahkan dengan memberikan pelumas pun tidak akan berpengaruh.
4. Bearing roda
Bearing memiliki peran pentin untuk membuat putaran roda jadi lebih stabil.
Kerusakan yang terjadi pada bearing roda ini biasanya terdapat pada bantalan peluru bulat di dalamnya yang pecah.
Cara mengecek apakah bearing roda yang menjadi penyebab stang motor goyang adalah dengan menggoyangkan roda ke arah kiri dan kanan.
5. Masalah pada segitiga motor
Penyebab yang selanjutnya adalah segitiga dudukan motor yang merupakan komponen untuk menghubungkan setang dengan shockbreaker.
Apabila pada bagian garpu kiri dan kanan tidak sejajar, maka akan menciptakan kondisi goyang pada setang.
Cara untuk mengetahui jika segitiga dudukan motor yang jadi penyebabnya adalah dengan mengeceknya langsung.
Gunakan alat ukur fuller untuk mengukur kesejajaran dudukan segitiga motor tersebut di tempat yang datar.
6. Shockbreaker
Penyebab terakhir yang bisa membuat stang tidak stabil adalah shockbreaker. Ada dua masalah yang bisa muncul, pertama shockbreaker bergeser dan tidak lurus.
Biasanya masalah pertama ini terjadi karena motor mengalami benturan keras.
Kedua ialah masalah pada bantalan karet yang tidak rapat. Apabila shockbreaker dalam kondisi salah satu hal tersebut, maka stang otomatis akan goyang. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian