Setelah 40 Hari Terombang-ambing di Laut, 2 WNI Ikut Upacara HUT RI di Papua Nugini

Minggu, 18 Agustus 2019 – 20:11 WIB
Dua WNI yang terdampar di Papua Nugini mengikuti peringatan HUT RI di Papua Nugini. Foto: KBRI Port Moresby - Antara

jpnn.com, PORT MORESBY - Dua warga negara Indonesia AA (39) dan MS (16) mengikuti upacara HUT RI di KBRI Port Moresby, Papua Nugini, Sabtu (17/8). 

AA dan MS tak pernah punya rencana merasakan peringataan HUT ke-74 kemerdekaan Indonesia itu di negeri orang. Kedua WNI tersebut terombang-ambing di laut sejak 29 Juni 2019, pada saat perahu yang seharusnya membawa mereka dari Mindanao, Filipina Selatan, kembali ke rumah mereka di Kecamatan Alude, Talaud Sulawesi Utara kehabisan bahan bakar.

BACA JUGA: Pimpin Upacara HUT RI di Area Freeport, Menteri Jonan Dikritik

"AA dan MS mungkin tidak pernah menyangka akan mengikuti upacara HUT RI di Papua Nugini yang merupakan negara tetangga, yang berbatasan langsung dengan wilayah paling timur di Indonesia," bunyi keterangan KBRI Port Moresby seperti dikutip dari Antara, Minggu (18/8).

Saat terbawa arus hingga masuk ke wilayah perairan Papua Nugini, AA dan MS diselamatkan oleh kapal nelayan yang menarik mereka hingga berlabuh di Kota Rabaul, Provinsi East New Britain, Papua Nugini, 10 Agustus lalu.

BACA JUGA: Sambut HUT RI, Peugeot Indonesia Tawarkan 17 Warna di Django Independence

Beberapa hari setelah ditemukan oleh masyarakat setempat, keduanya dibawa untuk menemui seorang WNI yang bekerja di wilayah Kokopo untuk berkomunikasi dan menyampaikan kabar tersebut ke KBRI Port Moresby.

Dalam komunikasi yang berlangsung, pihak KBRI meminta pendampingan masyarakat Indonesia yang ada di sana untuk memberikan bantuan pertama yang diperlukan oleh kedua WNI tersebut. Pada 15 Agustus kedua WNI itu diberangkatkan dari Rabaul oleh KBRI Port Moresby dan ditampung di fasilitas KBRI.

BACA JUGA: Kuliner Nusantara Jadi Bintang Perayaan HUT RI di Ankara

BACA JUGA: Detik-detik Jokowi Turun ke Lapangan, Kolonel Hariyo Sarungkan Pedang

Saat menerima kehadiran dua WNI tersebut, Duta Besar RI untuk Papua Nugini Andriana Supandy langsung menghubungi pihak keluarga yang ada di Indonesia dan menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang terjadi dan menginformasikan kondisi kedua WNI, serta rencana kepulangan mereka.

Selama berada di KBRI Port Moresby, kondisi AA dan MS terus berangsur pulih setelah terombang-ambing di laut selama hampir 40 hari.

Keduanya juga sangat bersyukur bisa selamat dari kejadian tersebut bahkan mendapatkan pengalaman untuk mengikuti perayaan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di luar negeri.

Duta Besar Andriana Supandy menyampaikan bahwa AA dan MS diberangkatkan 18 Agustus 2019 menuju kampung halamannya di Alude, Talaud, Suwesi Utara melalui perbatasan Vanimo–Jayapura. (yuni arisandy sinaga/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lukisan Unik, Saat Jokowi-Maruf Gantikan Posisi Soekarno-Hatta


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler