jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbudristek kembali melakukan vaksinasi massal bagi masyarakat adat. Setelah Suku Baduy, kini giliran warga kesatuan adat Banten Kidul di Kabupaten Sukabumi, tepatnya Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak yang divaksin, Sabtu (30/10).
"Hari ini sekitar 1.000 masyarakat mendapatkan vaksinasi," kata Direktur Kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kemendikbudristek Sjamsul Hadi, Sabtu (30/10).
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Minta Masyarakat tak Puas dengan Raihan Vaksinasi Indonesia
Dia menjelaskan untuk vaksinasi ini Kemendikbudristek bekerja sama dengan Kemenko PMK, Kemenkes, dan Kementerian LHK yang tergabung dalam Tim Koordinasi layanan advokasi bagi penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME.
Kegiatan itu sebagai tindak lanjut program pemerintah dalam mencegah Covid-19. "Kami berharap masyarakat di Kasepuhan Adat Ciptarasa dan Ciptagelar memiliki kekebalan komunal," ucapnya.
BACA JUGA: Harga Tes PCR Tertinggi di Banjarmasin Sudah Ditetapkan, Sebegini
Sjamsul mengatakan salah satu faktor keberhasilan pemerintah menekan laju pandemi pascagelombang kedua adalah mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat.
Program vaksinasi kini juga diarahkan guna menjangkau kelompok masyarakat yang berada di wilayah dengan aksesibilitas terbatas seperti masyarakat adat.
BACA JUGA: Ini Tindakan Brigadir JO dan Bripda AS yang Dianggap Pengkhianatan terhadap TNI-Polri
Menurut Sjamsul, sebagai subjek yang mendapatkan jaminan konstitusi untuk menjalankan hak-hak tradisionalnya, keberadaan masyarakat adat penting dilindungi dari bahaya Covid-19.
"Salah satu langkah perlindungan bagi masyarakat adat dilaksanakan melalui pemberian vaksin, dengan tujuan agar mereka kembali mampu melakukan aktivitas pemajuan kebudayaan secara normal," terangnya.
Selain pemberian vaksin, saat itu juga dilakukan sejumlah kegiatan seperti penanaman bibit pohon dan juga penyerahan sarana penunjang kesehatan seperti masker, sabun cuci tangan, vitamin, serta penunjang pendidikan bagi masyarakat adat Banten Kidul. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad