jpnn.com - KARAWANG-Aksi brutal geng motor kembali terjadi. Tanpa alasan yang jelas, sekitar 50 anggota geng motor mengeroyok dua pengendara sepeda motor yang sedang melintas di Jalan Raya Karawang-Klari, Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Barat hingga tewas. Sebelum dipukuli ramai-ramai, korban dilempari batu hingga terjatuh. Belum jelas apa pemicu aksi brutal puluhan anggota geng motor itu yang terjadi Minggu (11/5) subuh sekitar pukul 04.00.
Kedua korban tewas adalah, Dede Saepul Anwar, 20, warga Dusun Klapanunggal, RT 026/007, Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari dan Abdul Rahmat Hidayat, 21, warga Dusun Sukasari, RT 003/004, Desa Tambak Serang, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes. Usai kejadian, kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.
BACA JUGA: Pulang dari Berjudi di Hutan, Tewas Dipanah
A Saripudin, 37 warga Pendeuy, Desa Kondang Jaya, Kecamatan Karawang Timur mengatakan, saat itu kedua korban sedang melintas dari arah Jalan Baru menuju Klari. Nah saat tepat di lampu merah Pendeuy mereka dilempari batu oleh anggota geng motor.
"Dua pengendara sepeda motor itu terjatuh persis di Alfamart. Tanpa dikomando lagi dan tidak banyak omong sekitar 50 anggota geng motor langsung mengeroyok dengan balok dan senjata tajam," ujarnya kepada Pasundan Ekspres, Minggu (11/5).
BACA JUGA: Dirazia Pol PP, Pria Berambut Cepak Sempat Melawan
Kejadian pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu (11/5) sekitar pukul 04.00 WIB. Setelah melihat korbannya tewas, anggota geng motor itu melarikan diri. Sebagian lari ke belakang Alfamart.
Tidak lama kemudian salah satu dari anggota geng motor keluar untuk melihat situasi hingga akhirnya melarikan diri ke Cikampek. "Saya tidak berani membubarkan mereka, karena takut mereka menyerang saya. Mereka lengkap dengan senjata tajam," jelasnya.
BACA JUGA: Dihantam Sepeda Motor, Pejalan Kaki Tewas Bersimbah Darah
Melihat korban sudah tewas di TKP, warga sekitar langsung melapor ke polisi. Tidak lama kemudian, petugas Polres Karawang tiba di lokasi dan langsung melakukan pemeriksaan.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan puluhan botol minuman keras jenis Arak. Diduga anggota geng motor sebelumnya pesta miras. Iin, kakak korban (Dede,red) mengaku, tidak mengetahui secara pasti kejadiannya. Namun, kata Iin, adiknya bukan anggota geng motor. Dia baru pulang dari rumah temannya di sekitar Karawang Kota.
"Saya mendapat kabar bahwa korban sudah meninggal dari salah seorang petugas kepolisian. Itu juga setelah jasad korban berada di RSUD Karawang. Saya tidak terima perlakuan para geng motor ini. Kami minta Polsek Karawang Kota dan Polres Karawang menangkap para pelaku," jelasnya.(rie/lsm/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trauma Hebat, Dua Korban Emon Ogah Kembali ke Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi