Setelah Dipeluk, Hatta Pun Lalu Ditinggalkan

Senin, 02 Maret 2015 – 09:34 WIB
Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan, saat hendak berpelukan usai penghitungan suara dalam Kongres IV PAN di Bali. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com - HIRUK pikuk Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) di Bali International Convention Center, Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, usai sudah. Puncaknya ketika Zulkifli Hasan berhasil menumbangkan petahana Hatta Rajasa, dengan kemenangan tipis selisih 6 suara.

Laporan M Fathra Nazrul Islam, Bali

BACA JUGA: Bersama Zaskia Sungkar, Pamerkan Karya ke Amerika

Hasil itu pun langsung disambut sorak sorai. Ya, terutama oleh para pendukung Zulkifli, yang sejak penghitungan suara tidak henti-hentinya menunjukkan optimisme kemenangan, meski sesekali terdengar suara sumbang di antara mereka akan adanya pembelot.

Itu terjadi, ketika penghitungan suara berlangsung dan terjadi salip menyalip antara perolehan Hatta-Zulkifli. "Ini pasti ada pembelot," celetuk salah seorang pendukung Ketua MPR itu, Minggu (1/3) malam.

BACA JUGA: Lantik PNS di Kuburan, yang Mau Cerai Harus Menghadap Dirinya

Ketegangan terjadi ketika surat suara di dalam kotak tersisa belasan lembar. Sebab, meski Zulkifli sudah unggul, sesekali nama Hatta masih disebut. Namun, ketika surat suara tersisa tidak lebih dari 5 lembar, teriakan kemenangan memekak di arena kongres.

Di sisi lain ruang kongres, euforia kemenangan juga diperlihatkan Hanafi Rais, anak Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais, yang sejak sore sebelum pleno dibuka terus mengawal konsolidasi dukungan buat Zulkifli.

BACA JUGA: Upaya Pak Berengos Dandani Wajah Solo

Hanafi terlihat girang bukan kepalang. Politikus muda PAN yang digadang-gadang bakal mendampingi ketum terpilih sebagai sekretaris jenderal DPP PAN itu, sampai naik ke pundak para pendukung Zulkifli Hasan.

Suasana berbeda terasa di atas panggung. Di belakang meja pimpinan pleno, Hatta Rajasa yang duduk berdampingan dengan Zulkifli Hasan, langsung berdiri dan berpelukan. Bang Zul, begitu Zulkifli akrab disapa, terlihat memeluk Hatta begitu erat, dan dalam.

Suasana itu berlangsung beberapa menit. Sampai-sampai Zulkifli Hasan berlinang air mata. Namun, kebersamaan Hatta-Zulkifli terhenti ketika Ketua Majelis Partai PAN Demisioner Amien Rais, menerobos barisan pengamanan dan wartawan menuju ke atas panggung.

Saat itu, Amien terlihat menyalami Bang Zul, kemudian memintanya maju ke depan dari belakang meja dengan mengacung-acungkan tangan. Di antara keramaian barisan pengamanan dan pendukung, Zul terlihat berupaya menggandeng Hatta maju ke depan, tapi yang muncul setelah itu hanya Bang Zul sendirian.

Bang Zul langsung digandeng oleh Amien Rais, hanya berdua, tanpa Hatta Rajasa yang tadinya sempat digandeng erat dan dalam oleh Bang Zul. Setelah itu, Hatta hilang ditinggalkan di antara keramaian panggung kongres tersebut.

Sebelum meninggalkan panggung, Bang Zul sempat mengatakan bahwa kemenangan yang diraihnya merupakan kemenangan seluruh kader partai berlogo matahari terbit itu. 

"Ini adalah kemenangan seluruh kader partai dan kemenangan PAN. Kemenangan proses demokrasi tanah air kita menyambut tradisi baru," ucap ketum terpilih yang terbukti sukses mengusung jargon perubahan di tubuh PAN.

Hatta Ditangisi Pendukung....

Setelah terpisah ditinggalkan Amien Rais dan Bang Zul di atas panggung, Hatta ternyata langsung menemui ratusan pendukungnya di ruangan yang sebelumnya mereka gunakan untuk konsolidasi. Berbeda dengan suasana di arena pleno, di ruangan ini nyaris tak terdengar suara.

JPNN.com yang tiba di sana hanya melihat wajah-wajah dingin dan lelah karena harus menelan kekalahan. Di antara mereka terlihat Hatta Rajasa, Waketum demisioner Drajat Wibowo, ketua DPP demisioner Tjatur Sapto Edy dan ratusan pendukungnya.

Satu per satu dari pendukung menyalami Hatta. Ada juga yang berlinang air mata. Saat itu Hatta tidak banyak bicara, kecuali mencoba menguatkan para kader yang selama 5 tahun terakhir tetap setia bersamanya. Terakhir, Hatta terlihat mendatangi seorang kader yang mendekatinya menggunakan kursi roda. Selain mengucapkan terimakasih, Hatta juga menyemangatinya. 

"Saya berterimakasih sudah bersedia membantu. Tidak ada istilah terbelah. Kita terus bekerjasama," ucapnya kepada pendukungnya itu. Saat ditemui JPNN.com setelahnya, Hatta juga terlihat tegar menerima hasuil kongres. "Buat saya ini hasil kongres yang sangat demokratis," katanya, meyakinkan diri. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Achmad Basuki, Bos Busana Muslim yang Hobi Jual Kerupuk Terasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler