jpnn.com, JEMBRANA - Aksi perampokan yang dilakukan Pria bercadar di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Sabtu (13/4) sekitar pukul 09.00 benar-benar membuat heboh.
Usai menganiaya dan merampok perhiasan, pelaku bercadar yang diduga dilakukan dua orang itu langsung pergi meninggalkan korban Desak Putu Weniya Adnya Dewanta, 22 dan bayinya yang masih berusia tiga bulan.
BACA JUGA: Terekam CCTV, Perampok Bersebo Pecahkan Etalase Toko Ponsel Pakai Besi
BACA JUGA: Polisi Pastikan Geng Rusia yang Ditembak Mati Otak Perampokan
Atas peristiwa itu, korban yang ditemui di rumahnya curiga jika sebelum beraksi dan merampok rumahnya, pelaku sempat mengintai dan mengincar rumahnya tiga hari sebelumnya.
BACA JUGA: Pasutri Pemilik Toko Emas di Palembang Dibacok Perampok
“Saya curiga sejak tiga hari lalu pelaku sudah tiga kali masuk ke halaman rumah dan saat dilihat dia (pelaku) langsung pergi,” kata Desak Putu.
Meski sempat curiga, namun korban tak mengira jika pria dengan perawakan kurus, masih muda dengan mengenakan masker/cadar dan jaket itu akan merampok dan menganiaya dirinya.
BACA JUGA: Polisi Berhasil Ringkus Dua Bandit Bersenpi Perampas Ponsel di Lampung
Selanjutnya atas kejadian itu, korban kemudian melapor kasus tersebut ke polisi.
Kemudian setelah mendapat laporan korban, dari pantauan Jawa Pos Radar Bali, tim identifikasi dari Satreskrim Polres Jembrana langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
Pihak kepolisian masih belum bisa memberikan keterangan mengenai kasus ini karena masih dalam proses penyelidikan. “Masih lidik,” terang salah satu perwira dari Polres Jembrana di lokasi kejadian.(JPG/rb/bas/pra/mus/JPR/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Edan ! Malas Kerja, Brian Pura-Pura Dirampok
Redaktur & Reporter : Friederich