Setelah Sebabkan 4 Polisi Dicopot, Kasus Pemerkosaan Ibu Muda Berakhir SP3

Rabu, 22 Desember 2021 – 23:58 WIB
Ilustrasi Polisi. Foto: antaranews.com

jpnn.com, PEKANBARU - Aparat kepolisian memutuskan untuk menghentikan pengusutan kasus ibu muda berinisial Z (19) yang mengaku diperkosa empat orang pria di Rokan Hulu, Riau.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan penghentian kasus setelah ditemui sejumlah kejanggalan dan pengakuan terkini Z.

BACA JUGA: Korban Pemerkosaan di Halmahera Tengah Meninggal, 4 Pelaku Tertangkap, Oh Ternyata

"Tim gabungan mulai pendalaman kasus dan penyidik menemui beberapa kejanggalan," kata Sunarto kepada wartawan, Rabu (22/12).

Sunarto menerangkan kejanggalan yang diterima berupa lokasi pemerkosaan yang berubah-ubah. Kemudian keterangan saksi juga ada yang tak sesuai.

BACA JUGA: Dugaan Pemerkosaan terhadap Novia Widyasari Minta Diusut, Kombes Gatot Respons Begini

Menurut perwira menengah ini, penyidik Polres Rokan Hulu dan Polda Riau juga mengecek menggunakan penguji kebohongan atau lie detector.

"Hasil tes dari lie detector, juga temuan oleh tim penyidik yang menemukan beberapa kejanggalan," ujar dia.

BACA JUGA: Mensos Risma: Anak-Anak Korban Pemerkosaan Ingin Melanjutkan Sekolah, Tetapi

Akibat kejanggalan itu, penyidik kemudian melakukan gelar perkara. Hasilnya, polisi memutuskan menghentikan kasus atau mengeluarkan surat penetapan penghentian penyidikan (SP3).

"Penyidik sudah melakukan gelar perkara dan memutuskan menghentikan kasus tersebut karena tidak cukup bukti. Kasusnya SP3," kata Sunarto.

Temuan penyidik ini kemudian diperkuat dengan pernyataan Z.

Kepada publik Z mengaku tidak pernah diperkosa dan laporan hanya rekayasa setelah dipaksa sang suami, S.

"Pernyataan pelapor menunjukkan penegasan atau bentuk tambahan dari temuan yang dijumpai penyidik. Dia mengakui apa yang dilaporkan tidak benar," kata Sunarto.

Diketahui kasus ini menjadi heboh karena Z sempat dimarahi oknum polisi ketika membuat laporan pemerkosaan.

Dari kejadian itu, Polda Riau mencopot Kanit Reskrim Polsek Tambusai Utara Bripka JL dan penyidik pembantu, Bripda RS.

Tak berapa lama setelah itu, giliran Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Rohul AKP Rainly Labolaang dan Kapolsek Tambusai Utara AKP Raja Napitupulu yang dicopot. (cuy/jpnn)

 


Redaktur : Adil
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler