Setengah Juta Penduduk Bogor Perokok Aktif

Rabu, 07 Desember 2011 – 11:54 WIB
BOGOR - Perokok di Kota Bogor terbilang tinggiBerdasarkan laporan Aliansi Masyarakat Anti Rokok (AMAR) Kota Bogor, 52 persen dari jumlah penduduk Kota Bogor yang mencapai satu juta, masih tergolong perokok aktif.
   
Ketua AMAR Kota Bogor Ace Sumanta menuturkan, hasil penelitian dan survei tersebut dilakukan dengan menyebar data ke sejumlah masyarakat Kota Bogor

BACA JUGA: Takut Hamil Nomor Satu, Takut Berdosa Nomor Lima


   
Kesimpulannya, dari 52 persen perokok itu, 12 persen di antaranya masuk dalam kategori ragu-ragu
Alasannya karena beberapa faktor antara lain stres dan bimbang

BACA JUGA: Pekerja RS Rentan Tertular HIV/AIDS

Sedangkan 40 persen termasuk dalam kategori perokok aktif.
   
"Kesimpulan lainnya, faktor penyebab merokok di antaranya kebiasaan orang tua yang merokok di depan anak-anaknya sehingga ditiru,” kata Ace.
   
Selain itu, faktor lingkungan dan pergaulan zaman pun masih menekankan faktor klasik yang menyebutkan kaum laki-laki tidak merokok dikatakan tidak jantan.
   
"Padahal, pola pemikiran seperti itu yang harus dihilangkan karena akan berdampak buruk pada orang yang tidak merokok,” tutur pria yang aktif mengkampanyekan perda KTR itu

   
Ace menjelaskan, dari hasil penelitiannya  menunjukkan masyarakat Kota Bogor yang merokok sebagian besar berasal dari golongan menengah ke bawah

BACA JUGA: Tangkal HIV/AIDS dengan Jus Nanas

Dari segi penghasilan, jabatan dan pendidikan.
   
"Justru, orang-orang yang mapan dan memiliki intelektualitas tinggi, menghindari untuk merokok karena tahu dampak buruk bagi kesehatannya,” ujarnya.
   
Sem entara itu, berdasarkan WHO menunjukkan, satu kali asap rokok terhirup, sama dengan memasukan 4.000 jenis zat berbahaya bagi tubuhSeperti Nikotin dengan kandungan Pestisida, Tar yang berupa campuran aspal, zat Formalin, Arsen atau racun mematikan dan Karbonmonoksida(mia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penularan HIV Didominasi Penikmat PSK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler