Setgab Jangan Kooptasi Lembaga Negara

Selasa, 04 Januari 2011 – 22:00 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PDIP Pramono Anung, mengatakan, jangan sampai keberadaan lembaga-lembaga negara yang didirikan dengan payung hukum konstitusi dikooptasi oleh Sekretariat Gabungan (Setgab) yang hanya diisi oleh sejumlah elit partai politik.

Peringatan tersebut disampaikan Pramono setelah melihat adanya indikasi berbagai dinamika dan keputusan politik yang terjadi di institusi DPR lalu dibahas oleh elit parpol di Setgab partai politik koalisi pendukung pemeritahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Jangan sampai keputusan yang telah diambil oleh DPR digembos lagi dengan cara membawanya ke koalisiSikap itu jelas-jelas mendorong DPR ini seakan-akan menjadi lebih rendah dibanding Setgab," tegas Pramono Anung, di gedung Nusantara III, Senayan Jakarta, Selasa (4/1).

Persoalan-persoalan di DPR, lanjutnya, harus diselesaikan di DPR

BACA JUGA: Pengacara Sesalkan Dirwan Kena Narkoba

Jika ada permasalahan yang dirasa rumit, tapi tidak dapat diselesaikan melalui rapat-rapat di DPR, silakan saja bawa ke luar gedung DPR
"Tapi tindakan itu jangan sampai merendahkan DPR secara institusi karena akan menimbulkan konflik yang berkepanjangan," ujarnya.

Selain mengingatkan Setgab koalisi, Pram juga mengungkap kinerja pimpinan DPR pada semester kedua jauh lebih solid dibanding semester pertama dalam satu tahun periode kepemimpinan dalam mendorong penyelesaian penyusunan Rancangan Undang-undang (RUU) menjadi Undang-undang (UU).

"Kondisi ini tentu akan tetap dibangun terus agar capaian kerja institusi ini semakin bagus," kata Pramono yang juga mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP itu.

Pimpinan DPR sudah berkomitmen, RUU yang belum bisa diselesaikan pada periode persidangan yang lalu bisa diselesaikan pada masa sidang III tahun sidang 2010-2011.

"Sedikitnya, limabelas RUU bisa disahkan pada masa sidang yang akan dimulai pada tanggal 10 Januari ini dan akan berakhir pada tangal 8 April 2011," katanya.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Pemeriksa Pajak Bank Jabar Terbukti Terima Suap

BACA JUGA: Patrialis Tak Menampik Kemungkinan Maraknya Perjokian Napi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Usut Kabar Pelesiran Gayus ke Makau dan Malaysia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler