jpnn.com, MAGETAN - Penyakit demam berdarah terus mengintai warga Magetan, Jatim. Selama Januari ini, sudah ada 44 orang yang positif DBD.
Fogging atau pengasapan telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, hingga jajarannya di tingkat Puskesmas. Fogging dilakukan di beberapa lokasi yang warganya dinyatakan positif demam berdarah, atau DBD.
BACA JUGA: Bawa Kabur Uang, Istri Pak Polisi Ini Dilaporkan Emak-Emak
Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinkes Magetan, Didik Setyo Margono mengatakan, dari data selama Januari 2019 ini, maka rata-rata setiap hari ada 2 orang terkena DBD.
"Dari jumlah penderita, terbanyak di Kecamatan Magetan, atau yang dirawat di Puskesmas Candirejo," kata Didik.
BACA JUGA: Masalah Sampah di Bekasi Disorot Media Asing
Selama Januari ini, pihaknya sudah melakukan fogging sebanyak 36 kali. Fogging hanya dilakukan untuk daerah yang warganya positif demam berdarah. Dengan pengasapan sejauh 100 meter dari rumah penderita DBD.
Menurut Didik, fogging bukan menjadi solusi utama pencegahan penyakit DBD. Akan tetapi yang terpenting pemberantasan sarang nyamuk, atau PSN.
BACA JUGA: MUI Tolak Keberadaan Tabloid Indonesia Barokah
Seperti menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi, menjadi tempat perkembang biakan nyamuk aedes aegypti.(pul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parkir di Badan Jalan, 4 Mobil Diderek
Redaktur & Reporter : Natalia