Setjen dan BK DPR Komitmen Perangi Narkoba

Kamis, 01 Maret 2018 – 15:56 WIB
Setjen dan BK DPR komitmen melawan penyalahgunaan narkoba. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia saat ini sudah memasuki taraf peredaran maupun penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang yang berbahaya, bahkan cenderung meningkat.

Plt. Sekretaris Jenderal DPR Damayanti mengatakan, untuk memerangi narkoba, harus dimulai dari lingkungan yang kecil terlebih dahulu, seperti lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal, dan lingkungan tempat kerja.

BACA JUGA: DPR Dorong Realisasi Target 1 Juta Wisman ke Danau Toba

Guna mendukung upaya tersebut, dan sebagai komitmen dalam melawan penyalahgunaan narkoba, Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR menyelenggarakan Penyuluhan Bahaya Narkotika dan Obat Terlarang.

Dalam kegiatan yang bekerja sama dengan BNN Provinsi DKI Jakarta itu, juga dilakukan tes urine buat Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun karyawan di lingkungan Setjen dan BK DPR RI.

BACA JUGA: Komisi III DPR Menyoroti Masalah Narkoba di Jateng

“Kami mengadakan kegiatan ini sesuai dengan semangat dari program pemerintah dalam upaya memerangi narkoba,” ungkap Maya, panggilan Damayanti, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (28/2).

Maya kembali menegaskan bahwa Setjen dan BK DPR berkomitmen untuk melawan penyalahgunaan narkoba dan segala turunannya.

BACA JUGA: Cari Solusi bagi Rohingya, Fadli Zon Temui DPR Bangladesh

“Untuk pegawai ASN yang belum mengikuti tes urine pada hari ini, maka kami akan menjadwalkan kembali untuk dilakukan tes urine. Untuk yang tidak bisa hadir hari ini, sedang cuti, sakit atau sedang dinas keluar kota,” ungkapnya.

Maya memastikan, jika ditemukan pegawai ASN yang positif menyalahgunakan narkotika dan obat terlarang, maka akan diberikan sanksi yang tegas, mulai dari rehabilitasi hingga pemecatan sesuai dengan UU ASN.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BNNP DKI Jakarta Johnypol Latupeirrisa mengapresiasi atas kegiatan tes narkoba bagi pegawai ASN Setjen dan BK DPR.

Dia menilai bahwa lembaga DPR merupakan lembaga yang sangat penting dan sangat vital karena di lembaga inilah dibentuk berbagai perundang-undangan.

“Perundang-undangan inilah yang digunakan pemerintah dalam melakukan keputusan, sehingga lembaga ini harus bersih dan seluruh pegawainya juga harus bersih dari narkoba,” ungkapnya. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PIA DPR Sumbang Pondok Baca demi Dongkrak Literasi Warga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR  

Terpopuler