jpnn.com, SALATIGA - Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI merasa prihatin dengan masih rendahnya literasi di kalangan siswa sekolah menengah pertama (SMP) maupun sekolah menengah atas (SMA). Karena itu dalam rangka mendongkrak literasi, para istri anggota legislator tersebut mendirikan fasilitas Pondok Baca PIA DPR di Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Salatiga, Jawa Tengah.
Peresmian pondok baca itu dilakukan pada Sabtu lalu (09/12) oleh Wakil Ketua PIA DPR Katherine Grace. "PIA DPR mengajak seluruh komponen bangsa untuk ikut ambil bagian dalam meningkatkan minat dan budaya baca di Indonesia," ujar Grace melalui siaran pers PIA DPR, Senin (11/12).
BACA JUGA: Bupati Curhat, Merasa Posisi Seperti Camat
Istri Wakil Ketua DPR Fadli Zon itu menambahkan, ada hal yang patut dicermati soal masih rendahnya literasi di saat perkembangan gawai sudah sedemikian pesat. Di satu sisi, kata Grace, perkembangan teknologi memang menghadirkan berbagai perangkat yang memudahkan warga untuk menyerap informasi.
Tapi, di sisi lain justru budaya baca dan literasi di Indonesia masih sangat jauh tertinggal dari negara-negara maju. Grace menduga ketersediaan buku bacaan dan kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari banyak kepulauan menyebabkan disparitas literasi antardaerah.
BACA JUGA: Fahri Sebut Festival Kejujuran ala KPK Hanya Kampanye Dusta
Karena itu Grace mengharapkan Pondok Baca PIA DPR RI di Salatiga menjadi ikhtiar konkret guna mendukung program pemerintah dalam meningkatkan literasi. "Indonesia dengan disparitas antardaerah sebagai negara kepulauan memerlukan upaya bersama dari segenap komponen bangsa untuk memecahkan persoalan ini,” paparnya.
BACA JUGA: Komisi X DPR Sosialisasikan Revisi UU SSKCKR di Semarang
Sementara Ketua Panitia Baksos PIA DPR Lisa Robert Kardinal mengharapkan kegiatan bertitel Ayo Gemar Membaca itu menstimulasi masyarakat setempat untuk meningkatkan minat dan budaya baca. Karena itu, PIA DPR dalam peresmian pondok baca itu juga menyerahkan bantuan berupa buku, rak buku, perlengkapan perpustakaan, serta goody bag untuk anak-anak.
“Saya meyakini bahwa orang hebat adalah orang yang kuat dalam membaca. Soekarno, Habibie, bahkan Obama adalah contoh orang hebat yang kuat dalam membaca," pungkas istri Bendahara Umum Golkatr Robert Kardinal itu.(rmo/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Jawab Sindiran Jokowi Soal ‘Titipan Sponsor’
Redaktur & Reporter : Antoni