Setnov Ditetapkan Tersangka, Golkar Batam Makin Termotivasi

Rabu, 19 Juli 2017 – 03:15 WIB
Ketua Umum Golkar Setya Novanto (tengah) bersama sekretaris jenderalnya, Idrus Marham (kanan) dan ketua harian Nurdin Halid dalam rapat pleno di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (18/7). Foto: Dery Ridwansah/Jawa Pos

jpnn.com, BATAM - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sebagai tersangka korupsi E-KTP, Senin (17/7) lalu.

Meski demikian, Golkar Batam semangat kader partai Golkar di Batam tidak surut.

BACA JUGA: Tidak Berhenti Sampai Setnov, KPK Mulai Penyidikan Baru

Bahkan masalah yang dihadapi Setnov akan dijadikan momen untuk kader lebih bekerja keras menatap Pemilu 2019 nanti.

"Justru masalah yang dihadapi ketua umum ini akan lebih memotivasi kami di Batam untuk bekerja lebih maksimal ke masyarakat. Jadi kami tidak terganggu

BACA JUGA: Cuma Diupah Sebegini, Pria Ini Nekat Masukkan Sabu ke Anus

karena program-program kerja yang sudah, yang sedang dan yang akan dilaksanakan oleh DPD dalam rangka konsolidasi Golkar jelang Pemilu 2019 lebih ditingkatkan," ujar Ketua DPD II Golkar Batam, Ruslan M Ali Wasyim kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Selasa (18/7).

Anggota Komisi I DPRD Batam ini juga mengatakan bahwa intinya Partai Golkar di Batam tetap menghargai proses hukum yang sedang berjalan terhadap Setya Novanto.

BACA JUGA: Golkar Gelar Rapat Pleno, Bahas Agenda Penggantian Novanto?

Sebagai warga negara yang baik, tentunya mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Ruslan juga mengajak seluruh pengurus, kader dan simpatisan Partai Golkar Batam untuk mendoakan Setya agar tetap tabah dan sehat menghadapi kasus korupsi e-KTP tersebut.

Dia juga mengklaim bahwa pengurus dan kader Golkar akan tetap solid menyikapi kasus yang membelit Setya. Dan diyakininya bahwa kasus tersebut menimpa personal Setya Novanto dan bukan partai Golkar secara keseluruhan.

DPD II Golkar Batam pun akan tetap bekerja sesuai fatsun organisasi untuk dijalankan. Dan masalah yang dialami Setya tidak akan mengganggu roda organisasi partai beringin tersebut. "Karena dalam partai politik dan organisasi manapun, pimpinan itu bersifat kolektif kolegial," pungkasnya. (spt)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Kali jadi Sekjen, Idrus Dianggap Layak Gantikan Novanto


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Setya Novanto   Golkar   Batam  

Terpopuler