jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto menyatakan bahwa dirinya tak pernah menitipkan pesan rahasia untuk Irman semasa masih menjadi Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Diah Anggraini.
Irman kini menjadi terdakwa perkara korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), sedangkan Diah merupakan mantan sekretaris jenderal di Kemendagri.
BACA JUGA: Di Sidang Meralat BAP, Setnov Akui Kenal Terdakwa e-KTP
Setnov -panggilan akrab Novanto- bahkan mengaku tak mengenal Diah. "Tidak kenal, tidak pernah ketemu," kata Setnov saat menjadi saksi pada persidangan atas Irman dan Sugiharto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/4)
Ketua Majelis Hakim John Halasan Butarbutar lantas mengingatkan Setnov soal kesaksian Diah. Sebab, Diah mengaku kenal dan pernah beberapa kali bertemu Setnov, termasuk dalam sebuah acara pelantikan ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
BACA JUGA: Anas Pastikan Kongres Demokrat Bersih dari Uang e-KTP
Meski demikian, Setnov mengaku tidak begitu memperhatikan kehadiran Diah. Alasannya, banyak tamu dalam acara itu.
"Ada banyak sekali yang datang di DPR, jadi saya tidak tahu. Biasa saya selalu salaman-salaman, jadi saya tidak pernah ketemu," ujar Setnov.
BACA JUGA: Hakim Minta Setnov Tak Bohong soal Duit Andi Narogong
Jawaban Setnov membuat Hakim John mengejar ketua umum Golkar itu dengan pertanyaan lain. "Minta Diah supaya bilang terdakwa satu (Irman, red) tidak kenal anda?" kata Hakim John menyodorkan pertanyaan.
Namun, Setnov langsung menepisnya. "Saya tidak pernah menyampaikan kalimat seperti itu," tegasnya.
Sebelumnya, Diah saat dihadirkan sebagai saksi pada persidangan e-KTP mengaku dititipi pesan oleh Setnov. Isi pesannya agar Diah menyampaikan ke Irman untuk mengaku tak mengenal Setnov.
"Beliau di belakang saya, ‘itu Irman sampaikan bahwa dia tidak kenal sama saya’,” kata Diah menirukan pesan Setnov saat itu.
Untuk mempertegas pengakuan Diah, Ketua Majelis Hakim John Hasalan Butarbutar membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik Diah.
Menurut Diah, dirinya menyampaikan pesan untuk Irman itu melalui Zudan Arif Fakhrullah saat masih menjadi kepala Biro Hukum Kemendagri. "Kami ketemu Prof Zudan, tolong sampaikan kalau ketemu Pak Irman," ujar Diah.
Menurut Diah, pesan Setnov itu juga sudah sampai kepada Irman. "Saya tahu karena saya dikonfirmasi pada Irman," pungkasnya.(put/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Cerita Setnov soal Perkenalannya dengan Andi
Redaktur : Tim Redaksi