Setor Miliaran Rupiah ke Dimas Kanjeng tapi gak Lapor...Malu

Senin, 03 Oktober 2016 – 00:16 WIB
Uang. Ilustrasi Foto: Jawa Pos Group/dok.JPNN.com

jpnn.com - NEGARA – Warga yang menjadi korban aksi penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi teryata tersebar di sejumlah daerah, termasuk di Jembrana, Bali.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat ini ada tujuh orang warga Desa Pengambengan, Negara yang ikut menjadi korban penipuan Dimas Kanjeng. 

BACA JUGA: Sudah Gagal Indehoy, Kepala Bocor, Masuk Penjara Pula...Rasain!

Dari ketujuh orang korban itu, kerugianya diperkirakan mencapai miliaran rupiah. 

“Dari informasi yang kita terima ada tujuh orang warga kami yang menjadi korban penipuan Kanjeng Dimas,” ujar Perbekel Pengambengan,  Samsul Anam, Minggu (2/10) kemarin. 

BACA JUGA: Empat ABG Disekap Pengedar Narkoba

Meski mendapat informasi ada tujuh warganya yang menjadi korban, namun  menurut Samsul Anam, nama-nama mereka belu diketahui pasti karena mereka belum belum berani terbuka untuk melapor ke pihak desa maupun pihak kepolisian. 

“Kami masih kesulitan untuk mendata mereka  terutama kerugian material. Kami imbau warga yang menjadi korban terbuka kepada kami. Tidak perlu malu, nanti kami akan bantu teruskan kepada kepolisian,” ungkapnya.  

BACA JUGA: Penjual Tahu Bulat Punya Sambilan Jadi Bandar Pil Koplo

Samsul akan mendapat mereka sesuai laporan warga dan aparat banjar tehadap tujuh warganya yang menjadi korban.

”Kami akan berikan pengertian agar bersedia membuka diri sehingga bisa kami tindak lanjuti,” ujarnya.

Sementara itu Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo, juga mengaku masih melakukan penyelidikan termasuk mengumpulkan keterangan dari warga. 

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Jembrana  AKP Gusti Made Sudarma Putra juga mengaku mendengar informasi kalau di Jembrana juga ada pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi. 

“Namun belum ada laporan ke Polres Jembrana ada yang  menjadi korban,” ungkapya. (nom/sam/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan Mengejutkan Dimas Kanjeng, gak Klop dengan Omongan Marwah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler