jpnn.com, JAKARTA - PT Timah Tbk (TINS) sepanjang 2022 memberikan kontribusi kepada negara dalam bentuk pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 1,51 Triliun.
Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Abdullah Umar menjelaskan jumlah setoran pajak dan PNBP anggota Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID ini meningkat sebesar 95 persen, dibandingkan 2021 sebesar Rp 776,6 miliar.
BACA JUGA: Gunakan TSL Ausmelt, Produksi Biji Timah Bakal Capai 40 Ribu Ton per Tahun Berkadar Rendah
Peningkatan kontribusi pajak dan PNBP 2022 ini dipengaruhi oleh peningkatan harga komoditas timah dengan harga rata-rata pada 2022 31.474 USD/MT.
Selain itu, perseroan juga terus meningkatkan perfomance kinerja keuangan dengan melakukan efisiensi di seluruh rantai bisnis perusahaan, meningkatnya kinerja anak usaha segment nonpertimahan.
BACA JUGA: Maksimalkan Lahan Gambut, Ganjar Muda Padjajaran Membina Kelompok Tani di Garut
PT Timah Tbk hingga kuartal tiga 2022 berhasil membukukan laba sebesar Rp 1,14 triliun.
"Kontribusi pajak dan PNBP PT Timah Tbk 2022 mencapai Rp 1,51 triliun. Membaiknya performa kinerja perusahaan tentunya selaras dengan kontribusi perusahaan kepada negara," ujar Abdullah.
BACA JUGA: 2023, PT Timah Targetkan Produksi Meningkat Capai 35 Persen
Abdullah mengatakan, kinerja positif PT Timah turut meningkatkan kontribusi sebagai BUMN terhadap pendapatan negara berupa pajak, dividen, dan Pendapatan Negara Bukan (PNBP).
"Manajemen perseroan berupaya untuk meningkatkan kinerja sehingga bisa memberikan kontribusi kepada negara, pemegang saham dan masyarakat," ucap Abdullah.
Selain memberikan kontribusi kepada negara, PT Timah juga melakukan program CSR bagi masyarakat di wilayah operasional perusahaan untuk mendukung pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.(chi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Yessy Artada