jpnn.com, JAKARTA - Rencana keluarnya Setya Novanto dari Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Senin (2/10) ini, membuat agenda rapat pleno Partai Golkar membahas hasil tim kajian elektabilitas menjadi tidak jelas.
Pleno sedianya membahas penonaktifan Setya Novanto dari kursi ketua umum partai beringin. Namun saat ini, undangan rapat yang sedianya harus ditandatangani ketua umum atau ketua harian dan sekretaris jenderal, belum diterima anggota maupun pengurus DPP PG.
BACA JUGA: Golkar Simulasikan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
Wakil Sekretaris Jenderal PG Ace Hasan Syadzily mengatakan, memang ada informasi rapat pleno kelanjutan rapat harian membahas rekomendasi tim elektabilitas PG termasuk membahas soal penonaktifan Novanto hari ini.
"Namun demikian, mungkin karena ada perkembangan terkait dengan hasil praperadilan yang menyatakan Pak Setnov telah memenangkan, tentu terjadi perubahan yang berbeda daripada yang sebelum-sebelumnya," kata Ace di gedung DPR, Jakarta, Senin (2/10).
BACA JUGA: GMPG: Kemenangan Setya Novanto Bikin Citra Golkar Hancur
Ace mengatakan, kemungkinan Setnov akan hadir di rapat karena yang bersangkutan dikabarkan sudah keluar rumah sakit hari ini. "Saya dapat informasi bahwa beliau akan pulang," ujarnya.
Nah, dia menuturkan, kalau situasinya seperti ini bisa saja Novanto akan hadir sehingga rapat pleno diundur. "Kami sebagai pengurus DPP PG akan stand by terkait dengan pelaksanaan rapat pleno tersebut," katanya.
BACA JUGA: KPK Ceroboh atau Ada Power Tertentu?
Dia mengatakan, dinamika yang terjadi di PG sangat cepat terutama pascaputusan praperadilan. Menurutnya, sangat sulit untuk bisa melihat dinamika di internal terkait berbagai pandangan yang ada. Dia mengatakan, tentu PG juga harus melihat bagaimana pandangan masyarakat terkait dengan bebasnya Novanto di praperadilan.
"Saya kira penting pleno dilaksanakan dalam konteks menanggapi dinamika pascapraperadilan," ungkapnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang Praperadilan, Setnov Masih Dilarang ke Luar Negeri
Redaktur & Reporter : Boy