jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyatakan sangat serius untuk mengusut kasus dugaan penyiraman air keras yang dialami Novel Baswedan.
Menurut dia, Polri akan terus mengejar pelaku sampai dapat, meski banyak yang beranggapan Polri setengah hati dalam menuntaskan kasus tersebut.
BACA JUGA: KPK Butuh Muhammad Irhamni, Polri Merasa Terhormat
“Kan ada banyak kasus yang sampai empat hingga lima tahun baru selesai,” kata Setyo di Mabes Polri, Kamis (26/4).
Ketika disinggung kasus yang sudah bergulir satu tahun tapi tak ada perkembangan signifikan, Setyo mengaku hal itu wajar dalam penyelidikan.
BACA JUGA: Wakapolri Pastikan Ada Progres Signifikan di Kasus Novel
"Saya sampaikan di sini Polri serius dan cukup dipahami," tegasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menyebar dua sketsa wajah terduga pelaku penyerangan terhadap Novel pada 24 November 2017 lalu.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Sarankan Novel Baswedan Jadi Penasihat Kapolri
Selain itu, dalam upaya penyelidikan polisi pun menyebut sudah memeriksa hingga 100 kamera pengawas alias CCTV. Pun demikian lebih dari 80 saksi juga sudah dimintai keterangan.
Lalu polisi juga membuka hotline untuk bisa mempermudah mengungkap pelaku, namun hingga 1.000 lebih penghubung, tada ada yang memberikan petunjuk akurat.
Novel yang merupakan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disiram air keras oleh dua orang tak dikenal pada 11 April 2017 usai melaksanakan salat subuh di masjid dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.(mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Periksa Perwakilan Facebook di Indonesia
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan