Seusai Antar Anak Kuliah, Buruh Harian Lepas di Palembang Dibegal

Rabu, 16 Oktober 2024 – 17:53 WIB
Korban Mulyadi saat menunjukan tempat ia dibegal. Foto: Cuci Hati/JPNN.com.

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang buruh harian lepas di Palembang Mulyadi, 49, menjadi korban pembegalan yang dilakukan dua orang tak dikenal, Senin (14/10/2024) sekitar pukul 5.30 WIB. 

Peristiwa itu terjadi di Jalan Sukasari atau tepatnya dekat Perumahan Griya Putri Ayu, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang. 

BACA JUGA: Waspada 2 Begal Sadis di Jakpus Masih Berkeliaran

Saat ditemui di lokasi kejadian, Mulyadi bercerita bahwa peristiwa itu terjadi saat dirinya hendak pulang ke rumah seusai mengantar anaknya kuliah. 

Di tengah perjalanan, Mulyadi tiba-tiba dipepet oleh dua orang pelaku. 

BACA JUGA: Pelaku Begal Payudara Menyasar Siswi SMP di Semarang, Terancam 15 Tahun Penjara

"Dia (pelaku) memanggil saya 'hoy' saya menoleh, karena saya kira warga perumahan Griya Putri Ayu," cerita Mulyadi, Rabu (16/10/2024). 

"Saat saya menoleh, saya lihat satu pelaku memegang parang, dan langsung memukul leher saya," sambung Mulyadi. 

BACA JUGA: Begal Sadis Ini Melukai Korbannya Pakai Senjata Tajam

Tak hanya itu, pelaku juga menerjang motor korban hingga terjatuh. 

"Saat itu saya masih mempertahankan motor  dan memegang jaket pelaku, tetapi satu pelaku lagi turun dari motor dan ingin melukai saya dengan parang," terang Mulyadi. 

"Saya berteriak minta tolong, dua pelaku ini langsung pergi dan membawa kabur motor saya," tambah Mulyadi. 

Mulyadi mengatakan peristiwa pembegalan itu tidak hanya sekali, tetapi sudah sering. 

"Daerah sini memang rawan aksi kejahatan, pelaku tidak hanya mengambil motor, tetapi juga melukai, " jelas Mulyadi. 

Mulyadi juga sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Sukarami Palembang. 

"Saya berharap pelaku segera tertangkap, karena kami sudah sangat resah, " tutup Mulyadi. 

Bendahara RT Tatan Kurba mengatakan, untuk mengantisipasi warga setempat memasang spanduk bertuliskan "HATI-HATI DAN WASPADALAH" DAERAH LANGGANAN BEGAL, TERTANGKAP WARGA/MASSA=HUKUMAN MATI. #AN WARGA KELURAHAN TALANG KELAPA DAN SEKITARNYA. 

"Spanduk itu dipasang untuk antisipasi, karena peristiwa seperti ini tidak hanya sekali, tetapi sering, warga sudah sangat resah, " kata Tatan. 

"Spanduk ini juga sebagai bentuk peringatan kepada warga agar lebih berhati-hati lagi, baik warga Griya Putri Ayu maupun yang lewat di sekitar sini," tutup Tatan. (mcr35/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler