jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Uni Eropa H.E Vincent Piket mengatakan pihaknya siap mengucurkan dana investasi sebesar 1 miliar Euro atau setara dengan Rp 15,3 triliun (asumsi 1 Euro = Rp 15.336).
Hal ini dikatakan Vincent saat bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies serta Wakil Presiden Bank Investasi Eropa Kris Peeters pada Selasa (19/7) kemarin.
BACA JUGA: Tetap Ngotot Bertemu Anies, Buruh Bawa Kata-kata Berjuang Bersama
Dana investasi triliunan rupiah tersebut dikucurkan untuk proyek-proyek pembangunan di Jakarta khususnya transportasi.
Proyek tersebut di antaranya untuk pembangunan berkelanjutan, proyek yang mendukung pengurangan emisi, hingga proyek energi terbarukan.
BACA JUGA: Anies Diminta Jangan Kendur, Buruh akan Mendukungmu Jadi Presiden
Menurut Vincent, European Investment Bank (EIB) memiliki perhatian khusus terhadap proyek mobilitas dan urban regeneration.
“Sehingga proyek-proyek yang dimiliki oleh MRT Jakarta sangat relevan untuk dapat di biayai EIB," ucap Kris dalam keterangannya, Rabu (20/7).
BACA JUGA: Besok, Buruh Demo Desak Anies Banding soal Putusan UMP DKI, Massanya Sebegini Banyak
Vincent menyebutkan investasi Rp 15 triliun merupakan nilai terbesar yang pernah dikomitmenkan oleh EIB untuk area di luar Uni Eropa.
Dia berharap Anies bisa menerima penawaran investasi tersebut.
“Nilai-nilai yang gubernur sampaikan terkait pembangunan juga sangat penting bagi EIB. Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Gubernur Anies,” kata dia.
Di sisi lain, Anies mengungkapkan kedatangan Kris ke Jakarta adalah pertemuan lanjutan untuk membahas investasi pembangunan transportasi umum di Jakarta.
Sebelumnya, mantan Rektor Universitas Paramadina itu pernah mengunjungi kantor EIB di Luksemburg beberapa bulan lalu.
"Kami rapat terkait rencana pembiayaan MRT Jakarta fase-fase berikutnya. Sesudah itu mencoba naik MRT Jakarta dan menyaksikan Terowongan Kendal yang sebelumnya menjadi tempat lalu lintas mobil, sekarang menjadi akses pejalan kaki,” tutur Anies. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi